BALONGBENDO – Hama wereng yang menyerang sejumlah kawasan pertanian padi di Kabupaten Sidoarjo membuat instansi terkait turun tangan. Selain dengan memberantas hama wereng yang menyerang tanaman padi di sejumlah kawasan, juga dengan mendeteksi perkiraan hasil panen.
Kodim 0816 Sidoarjo serta Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo mengecek tanaman padi untuk memperkirakan hasil panen. Metode perkiraan hasil panen yang lebih dikenal dengan istilah Ubinan salah satunya dilakukan di Dess Seketi, Kecamatan Balongbendo, Jumat (14/7/2017).
Kegiatan Ubinan ini dilakukan untuk mengetahui hasil panen. “Kegiatan Ubinan kali ini kita lakukan di sawah seluas 3 hektar di Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo,” ujar Komandan Kodim 0816 Letkol Inf Fadli Mulyono.
Fadli serta Kadis Pangan dan Pertanian Sidoarjo Ir Handajani mengecek sendiri padi yang dalam waktu dekat akan dipanen. Dan, dari perkiraan hasil panen padi masih diatas rata-rata.
Letkol Inf Fadli kembali menjelaskan tujuan Ubinan ini untuk mengetahui perkiraan hasil produksi tanaman padi yang akan dipanen nantinya. “Alhamdullilah hasilnya cukup bagus setelah dilakukan Ubinan sebanyak 6 kali hasil rata-rata 10,98 ton per 1 hektar sawah,” tandasnya.
Diakui oleh Fadli, hasil Ubinan ini menunjukkan hasil yg cukup bagus. Harapannya, kedepan bisa meningkatkan produksi padi hingga mencapai 12 -13 ton per hektar.
Upaya meningkatkan hasil panen padi, lanjut Fadli salah satunya merupakan kerja keras pihak-pihak terkait. Diantaranya, Kodim 0816, Koramil, Dinas Pangan dan pertanian Kab. Sda, OPT, PUPR, Manteri Pertanian, PPL dan lainnya. “Khususnya Babinsa dan kelompok tani di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.
Pria yang baru beberapa bulan menjabat Dandim 0816 Sidoarjo ini menambahkan bahwa pembangunan pada sektor pertanian dan pangan menjadi sesuatu yg sangat penting dan strategis bangsa indonesia. Pasalnya pangan adalah kebutuhan dasar manusia yg harus dipenuhi oleh pemerintah dan masyarat secara luas. (st-12)