(SIDOARJOterkini) – Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-71, warga Desa Kemiri RT 07 RW 03, Kecamatan Sidoarjo melakukan upacara bendera dengan memakai kostum wewayangan dan pakaian adat di jalan raya desa tersebut, Rabu, (17/08/2016).
Upacara yang diikuti ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai orang dewasa, lansia dan anak-anak tersebut nampak meriah. Apalagi mereka memakai kostum yang tergolong unik, mulai dari Limbok, Cangik, Srikandi, Gatut Kaca, Hanoman dan lakon wewayangan lainnya.
Dalam acaranya, tokoh Limbuk dan Cangik menjadi inspektur upacara. Saat hendak naik ke podium, Limbuk dan Cangik di kawal oleh Hanoman atau kera putih dan Anggodo atau si kera hitam. Sedangkan tiga srikandi bertugas sebagai pengibar bendera.
Selain menggelar upacara, warga juga melakukan aksi teatrikal meminta pemerintah bertindak tegas terhadap peredaran narkoba. Karena, narkoba saat ini merupakan pageblug atau wabah penyakit yang berbahaya.
”Narkoba itu sudah merajalela, tidak hanya menyerang para pemuda-pemuda dan masyarakat biasa. Narkoba saat ini sudah menyerang dikalangan pemerintah. Oleh karena itu, narkoba sudah menjadi pageblug bagi masyarakat,” ucap H. Suyitno, pelaku pejuang Kemerdekaan.
Dirinya juga berharap selain menangkap para bandar-bandar narkoba, korupsi yang menghancurkan ekonomi masyarakat serta terorisme. “Karena terorisme merupakan pemecah persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.(alf)