(SIDOARJOterkini) – Forkopimka Tanggulangin meninjau beberapa desa yang terendam air dan rumah pompa untuk pengendalian banjir, Rabu malam 02 Maret 2022.
Camat Tanggulangin Sabino Mariano menyampaikan, tingginya curah hujan yang mengguyur beberapa hari menyebabkan sungai tidak mampu menampung debit air yang menyebabkan meluap hingga merendam beberapa desa.
“Selain sungai tidak mampu menampung air hujan, di beberapa titik kurang adanya lahan resapan sehingga air meluber ke jalan dan pemukiman warga,”ujarnya.
Dijelaskan Sabino, pemantauan yang dilakukan Forkopimka malam ini untuk melakukan pemetaan dan evaluasi untuk memaksimalkan pompa air.
“Kita secepatnya melakukan koordinasi dengan Dinas PUBMSDA dan PPLS untuk memaksimalkan pompa air yang ada di Kalitengah dan Gempolsari untuk mengurai genangan air,”ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Tanggulangin Kompol Masyhur Ade mengharapkan pompa air untuk pengendalian banjir bisa dimaksimalkan sambil menunggu air laut surut. Kapolsek juga meminta kepada pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintas di genangan air.
“Semoga genangan air bisa segera surut, dan warga bisa menjalankan aktifitasnya seperti semula,”tandasnya. (nic/cles)