(SIDOARJOterkini) – Puluhan warga Desa Gamping Wetan, Kecamatan Krian mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Hal ini berkaitan dengan adanya dugaan penyelewengan Bantuan Sosial Program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) tahun 2016. Para warga ini dipanggil untuk memberikan keterangan terkait bantuan tersebut.
Hal itu dikatakan kasi Intel Kejari Sidoarjo Idham Kholid melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus bansos Jalin Matra tahun 2016 sebanyak 75 orang. Mereka para warga penerima program Bansos Jalin Matra.
“Itu terkait pemeriksaan bansos jalin Matra kisaran tahun 2016, ada 75 warga penerima. Mereka dipanggil untuk dimintai kasaksian,” terangnya, saat ditemui wartawan, Selasa (28/8/2018).
Lanjut Idham , dengan demikian atas pemanggilan warga penerima jalin Matra itu. Tentu ada dugaan penyelewengan yang tidak sesuai nominal saat diterima oleh penerima.
“Dugaan penyelewenganya ada bocoran bocoran yang tidak sesuai dengan program saat didapat oleh penerima, ” tukasnya.
Jalin Matra ini adalah program Pemprov Jawa Timur sejak 2015. Program ini dibagi dalam tiga jenis, yakni bantuan Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan.(cles)