SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

BPBD Himbau Warga Sidoarjo Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Bencana Lombok

 

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito (foto cles)

 

(SIDOARJOterkini) – Badab Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo menghimbau agar masyarakat tetap waspada. Hal tersebut disampaikan menyusul terjafinya Bencana gempa berskala 7 skala Richter (SR) yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menewaskan puluhan warga.

Menurut Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito, bencana yang terjadi di kawasan Nusa Tenggara Barat membuat kalangan warga masyarakat tetap berhati-hati saat  dimana pun berada. Meski potensi guncangan yang terjadi di Sidoarjo sangat kecil, pihaknya tetap menekankan kewaspadaan bagi warga masyarakat.

BACA JUGA :  DPRD Sidoarjo Imbau Pemerintah Maksimalkan Aturan PPDB Untuk Pemerataan Pendidikan

“Sementara ini masih belum ada status tertentu disini. Hanya saja, masyarakat tetap harus waspada. Meski potensinya kecil bisa sampai kesini,” ujar Dwijo melalui selularnya, (7/8/2018) .

BACA JUGA :  TNI dan Masyarakat Bersatu, Membangun Desa Bersama dalam TMMD ke-120 Tahun 2024 Kodim 0816/Sidoarjo

Pihaknya menyadari terjadinya bencana belum bisa diketahui secara pasti, hanya saja pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah antisipatif, jika nantinya bencana gempa terjadi di Sidoarjo.

“Langkah antisipasi tetap kita utamakan. Terutama bagaimana saat bencana itu terjadi, pertolongan pertama pada korban, dan lain sebagainya. Kami sudah menyiapkan tim-tim untuk dilatih bagaimana mereka langsung sigap saat bencana terjadi. Mudah-mudahan di Sidoarjo dijauhkan dari hal-hal bencana,” harapnya.

BACA JUGA :  KASAD dan Ibu Ketua Umum Persit Rasakan Kelezatan Kopi Babinsa, Produk Unggulan dari Kodim 0816 Sidoarjo

Gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Lombok, Minggu, 5 Agustus 2018, pukul 18.46 WIB.

Guncangan gempa meliputi wilayah kepulauan Lombok, Bali, bahkan terasa sampai hingga timur Pulau Jawa. Titik gempa diketahui berada di 18 kilometer barat laut Lombok Timur di kedalaman 15 kilometer. (cles)