(SIDOARJOterkini) – Laga semifinal Piala AFF U-16 antara Indonesia melawan Malaysia yang merupakan laga pertaruhan harga diri berlangsung seru. Puluhan ribu Supporter yang memadati stadion Gelora Delta Sidoarjo seakan tiada lelah memberikan semangat kepada pemain Garuda Muda. Sejak kick off babak pertama dimulai, kedua kesebelasan bermain dengan tempo dan teknik tinggi, Sidoarjo Kamis (9/8/2018)
Pun begitu, tercatat beberapa kali Indonesia sempat memperoleh peluang emas yang tidak bisa diselesaikan dengan baik. menit ke 28 David Maulana berhasil membawa bola sampai ke depan gawang Malaysia yang dijaga Abdul Alim, namun finishing yang dilakukan bisa ditepis oleh pemain Malaysia.
Pada menit 31 Supriyadi kembali memperoleh peluang dengan tendangan gledeknya menimpa gawang Malaysia. Kedudukan imbang hingga bertahan sampai turun minum
Babak kedua permainan berubah menjadi sedikit keras, beberapa kali pelanggaran dilakukan kedua kesebelasan. Anak-anak Garuda muda belum bisa memecahkan kebuntuan. Hingga menit ke 70 Supriyadi yang mencoba menusuk pertahanan Malaysia dengan skill individunya harus dilanggar oleh penjaga gawang Malaysia , Wasit Ngo Duy Lan dari Vietnam menunjuk titik putih. Bagus Kahfi dengan manis mampu menjebol jala gawang Malaysia lewat tendangan pinalti. Kedudukan 1-0 tidak berubah sampai babak kedua berakhir. dengan demikian Indonesia akan bertemu dengan Thailand di Final yang sebelumnya mengalahkan Myanmar 1-0.
Pelatih Malaysia Raja Azlan Shah, mengakui kehebatan Timnas Indonesia, diakuinya secara teknik Timnya kalah.
“Permainan kami tidak berkembang dan lebih banyak bertahan, “ucapnya saat konfrensi pers usai laga.
Sementara itu Pelatih Indonesia U-16 Fakhri Khusaini, sangat bangga terhadap para pemainnya yang sudah berjuang dan terus berjuang hingga meraih kemenangan dan pihaknya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para Supporter yang tanpa henti mendukung timnas Indonesia.
“Untuk pertandingan malam ini akan kita lakukan evaluasi tim, yang akan kita gunakan nanti di final menghadapi Thailand,”tukasnya (cles)