SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks

Tumbuhkan Minat Baca Kitab Kuning Di Kalangan Generasi Muda, Ini yang Dilakukan DPD PKS Sidoarjo

 

(SIDOARJOterkini) – Sebanyak 15 perwakilan pondok pesantren yang berada di kawasan Sidoarjo mengikuti babak penyisihan lomba baca kitab kuning yang diselenggarakan oleh DPD Partai Keadilan Sejahtera Sidoarjo. Pemenang dalam babak penyisihan ini selanjutnya akan menjadi wakil Sidoarjo digelaran tingkat provinsi Jawa Timur.

Disampaikan ketua DPD PKS Kabupaten Sidoarjo Anang Ma’ruf,  lomba yang digelar ini untuk memuliakan hasil karya ulama dan sekaligus menumbuhkan minat baca kitab kuning yang kini mulai kurang diminati generasi muda.

BACA JUGA :  KASAD dan Ibu Ketua Umum Persit Rasakan Kelezatan Kopi Babinsa, Produk Unggulan dari Kodim 0816 Sidoarjo

“Untuk pemenang tingkat kabupaten akan mewakili Sidoarjo ke tingkat provinsi yang selanjutnya akan bertanding ke tingkat nasional,”ungkap Anang di Kantor DPD PKS Sidoarjo di JL Capung Perum AURI, Lemahputro Sidoarjo, Minggu (02/09/2018).

Ditambahkan Anang, ada berbagai parameter yang harus dijalankan oleh peserta diantara mampu menjelaskan makna dan isi kitab kuning,  termasuk tata cara kaidah baca nahwu sorof, penjelasan materi dengan bahasa jawa atau indonesia, serta adab dalam membaca kitab. Disamping itu peserta harus berusia minimal 17 tahun dan maksimal 25 tahun.

BACA JUGA :  Dukung Hilirisasi Energi, PGN Suplai Gas Bumi 9.49 BBTUD ke PT Freeport Indonesia

“Apa yang sudah kita lakukan ini merupakan sebuah kepedulian dalam melahirkan para calon ulama yang mumpuni. Yang kedepannya, bisa membudayakan serta melestarikan kitab kuning yang sudah mulai langka dan jarang dibaca,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Dakwah DPW PKS Jawa Timur, Aditya Nindyatman mengapresiasi atas digelarnya lomba baca Kitab Kuning yang mulai langka ini.

BACA JUGA :  DPRD Sidoarjo Imbau Pemerintah Maksimalkan Aturan PPDB Untuk Pemerataan Pendidikan

“Kami berharap, dengan lomba ini melahirkan generasi ulama baru yang memiliki kemampuan untuk menjabarkan isi dan makna Kitab Kuning,” ujarnya.

Adapun pemenang dalam lomba ini,  juara pertama dimenang Latifah Inten dari Pondok Pesantren Kahfi Zaman Waru mendapatkan piagam dan uang pembinaan senilai Rp 3 Juta, disusul juara kedua Istighar Farra Ramdani mendapatkan Rp 2 Juta dan juara ketiga Roudlatul Jannah mendapatkan Rp 1,5 Juta,  keduanya dari Ponpes Syafi’iyah Tanggulangin Sidoarjo. (cles)