SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Tingkatkan Kompetensi Siswa Bidang Otomotif, SMK 3 Buduran Gandeng Auto 2000

 

(SIDOARJOterkini) – Untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian siswa,  SMK Negeri 3 Buduran menggandeng Toyota Auto 2000 Surabaya untuk melaksanakan program service point.

Kerja bareng yang dikemas dalam ‘Teaching Factory’ tersebut telah dilaunching langsung oleh Kepala SMK Negeri 3 Buduran, Sidoarjo Drs. Eko Budi Agus Priatna, M.Pd bersama Kepala Bengkel Toyota Auto 2000 Kertajaya Rosa Setyoko, dengan dihadiri oleh beberpa komunitas-komunitas mobil Toyota,  di gedung Techno Park – Teaching Factory SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo. (16/9/2018).

BACA JUGA :  DPRD Sidoarjo Imbau Pemerintah Maksimalkan Aturan PPDB Untuk Pemerataan Pendidikan

Kepala SMK N 3 Buduran, Eko Budi Agus Priatna menjelaskan tujuan dari kerjasama yang dilakukan ini merupakan upaya sekolah dalam meningkatkan kompetensi siswa. kegiatan ini model pembelajaran industri yang dilakukan langsung di sekolah.

“Harapan kedepannya selain model Competency based training, para siswa juga bisa menerapkan production based training,”ucapnya.

Menurut Eko Budi, Toyota Auto 2000 akan mengarahkan apa yang ada di industri, mulai disiplin, etos kerja tata cara penempatan alat itu sesuai dengan prosedur yang ada, termasuk tata letak ruanganpun.

BACA JUGA :  Gelar Halal Bihalal, PMII Bahas Kemajuan dan Masa Depan Sidoarjo

“Industri ini akan memberikan support, seperti sparepart, tehnisi senior yang akan membantu mengarahkan anak-anak. Semuanya terstandar industri, termasuk satu unit Toyota Home Service (THS) yang bergerak bersama-sama dengan para siswa,  nanti bisa digunakan melayani masyarakat yang ingin service mobilnya,” jelasnya.

BACA JUGA :  Syukuri Kelulusan, Siswa Kelas XII SMA Al Muslim Lakukan “Sharing Session Inspiratif” kepada Adik Kelas

Masih Eko Budi, untuk sementara pihaknya melibatkan siswa kelas XI dan XII jurusan tehnik kendaraan ringan dalam program ini.

“Untuk sementara saya proyeksikan satu jurusan dulu, selanjutnya kita akan cari mitra industri yang lain untuk alam jurusan yang lain pula. Dengan demikian selain production bas, karakter siswa juga dibina,”pungkasnya. (cles)