(SIDOARJOterkini) – Keberadaan bozem atau waduk penampung air di desa Kalitengah Kecamatan Tanggulangin terlihat tak terurus dan banyak ditumbuhi belukar.
“Waduk yang berfungsi untuk penampung air dan mencegah banjir banyak ditumbuhi tanaman liar,”ungkap Uber salah satu warga.
Dikatakannya, waduk tersebut lebih baik dibersihkan dan dimanfaatkan menjadi kolam pancing daripada dijadikan sarang binatang seperti ular atau lainnya yang membahayakan warga.
“Kalau bersih, tentu waduk tersebut bisa difungsikan secara maksimal, selain untuk penampungan air kan juga bisa untuk kolam pemancingan,”ujarnya.
Terkait hal tersebut, Kepala desa Kalitengah H Ali Afandi menyatakan, pemerintah desa Kalitengah sebenarnya sudah mengajukan ke pihak Pemerintah dalam hal ini PPLS untuk menjadikan ruang terbuka hijau, namun belum ada realisasi.
“Kalau waduk tersebut dijadikan taman dengan kolam pancing, kan indah dan pastinya akan mampu membantu ekonomi warga sekitar,”ucapnya.
Pihaknya berharap, pihak instansi terkait bisa memberikan sentuhan yang indah pada bozem Kalitengah yang saat ini tidak terurus tersebut.
“Kalau dipoles, waduk akan terlihat lebih elok dan bermanfaat bagi masyarakat,”tandasnya.(nic/cles)