SIDOARJO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo menaikkan status dua kecamatan di Sidoarjo yang terendam banjir menjadi tanggap darurat. Dua Kecamatan itu yakni, Tanggulangin dan Porong.
“Mulai hari ini dua kecamatan yaitu Porong dan Tanggulangin dinaikkan statusnya menjadi tanggap darurat,” kata Kepala BPBD Sidoarjo Dwidjo Prawito usai melakukan rapar kordinasi bencana di kantor BPBD Sidoarjo, Rabu (29/11/2017).
Status tanggap darurat itu, diputuskan setelah oleh BPBD usai berkordinasi dengan beberapa element meliputi, Polresta Sidoarjo, Kodim 0816, Dishub, Satpol PP, Camat serta Kades yang wilayahnya terdampak. Selain itu, pertimbangan lainnya yakni kondisi air semakin tinggi sampai masuk ke dalam rumah.
“Kecamatan Porong ketinggian air mencapai sekitar 50 cm lebih , kecamatan Tanggulangin 30-50 cm, dan kecamatan Candi tidak begitu parah ketinggian air hanya sekitar 20-30 cm dan sejauh ini warga terdampak dievakuasi dan tinggal di rumah saudara-saudara nya,” jelas Dwidjo.
Karena statusnya meningkat, BPBD akan segera mendirikan beberapa posko banjir. Antara lain di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Desa Candi Pari yang belum difungsikan, di Pasar Wisata Tanggulangin, dan Balai Desa Sumorame serta Desa Pecabean.
“Kami akan dirikan posko dibeberapa titik. Dalam posko tersebut akan disediakan dapur umum, tempat penampungan, pos kesehatan,” terang Dwidjo.(alf)