(SIDOARJOterkini) – Merebaknya kabar tentang virus Corona yang telah masuk ke Indonesia membuat berbagai pihak meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.
SMA Al Islam Sidoarjo dengan menggandeng Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair mengadakan sosialisasi tentang pencegahan virus Corona yang diikuti oleh seluruh peserta didik SMA, SMP dan TK, guru serta karyawan Al Muslim di aula sekolah. Hadir sebagai narasumber para dosen FKM Unair Surabaya diantaranya Laura Navika Yamani. S.S1., M.Si.. Ph.D., Putri Ayuni Nayyannur. S, KM, M.KKK. dan Hario Megatsari, S.KM., M.Kes.
Kepala SMA Al Muslim Mahmudah. S.Ag., M.Pd. menyampaikan, Sosialisasi yang digelar ini merupakan bentuk upaya untuk melindungi dan mencegah civitas Al Muslim dari Virus Corona yang mulai masuk ke indonesia ini.
“Agar semua paham tentang pencegahan agar virus Corona ini tidak menjangkiti kita semua,” ucap Mahmudah, Jumat 6 Maret 2020.
Ditambahkan Mahmudah, semua orang penting untuk selalu menjaga kesehatan diri agar terhindar dari virus apapun yaitu dengan membiasakan diri untuk menjalankan pola hidup sehat.
“Keterbiasaan untuk selalu menjalankan pola hidup sehat ini harus dimulai sejak dini,”tuturnya.
Sementara itu Putri Ayuni Nayyannur. S, KM, M.KKK. dosen FKM Unair mengatakan, tidak perlu khawatir dengan virus corona kalau pola hidup bersih dan sehat telah dilakukan.
“Tidak khawatir tapi harus tetap waspada dengan virus ini. Yang terpenting selalu jaga kebersihan dan selalu mencuci tangan saat akan dan usai melakukan aktifitas,”ujar Putri Ayyuni.
Sosialisasi berjalan dengan efektif saat diselingi dengan acara tanya jawab dan pembagian door prize.
Pada kesempatan tersebut siswa SMA Al Muslim yang tergabung dalam Kelompok llmiah Remaja (KIR) memamerkan hasil produk inovasi kesehatan berupa Hand Sanitizer yang diberi nama HANSALIM (Hand Sartizer SMA Al Muslim) dan Hand Shoap yang diberi nama HANSHOAPIM (Hand Shoap SMA AI Muslim). Para Siswa ini juga mempraktekkan cara pembuatannya dan akan digunakan di setiap kelas.
“Sebenarnya ide awal pembuatan produk ini ketika kita ada kegiatan di rumah sakit, saat itu terlihat disetiap titik selalu ada hand sanitizer ini. Akhirnya kita coba untuk produksi sendiri,”ujar Fikri siswa kelas X IPA anggota ekstrakulikuler KlR.
Dikatakan Fikri, dengan adanya virus corona, kebutuhan hand sanitizer ini menjadi meningkat, untuk itu pihaknya akan lebih banyak produksi dan bisa digunakan di setiap ruangan.
“Ini semua wujud kepedulian kita untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah,”tandasnya. (cles)