(SIDOARJOterkini)- Pertandingan sepak bola antara Persekabpas Pasuruan melawan Putra Jombang dalam kompetisi liga 3 PSSI yang diselenggarakan di stadion Jenggolo Sidoarjo ricuh.
Wakapolresta Sidoarjo AKBP Pasma Royce menegaskan sebanyak 64 supporter Sakera Persekabpas (Pasuruan) diamankan Polisi karena terlibat kerusuhan disepanjang jalan Achmad Yani Sidoarjo.
“Para supporter ini memaksa masuk ke stadion meski sesuai kesepakatan panitia pertandingan ini digelar tanpa disaksikan penonton,”ungkap AKBP Pasma Royce ,Minggu (1/4/2018).
Ditambahkan Pasma, para suporter ini datang perorangan dengan cara menggandol Truck. Saat mereka memaksa masuk stadion Jenggolo petugas berhasil menghalaunya.
“Para supporter ini malah membuat kerusuhan disepanjang jalan A Yani,”tandas Pasma.
Ditegaskan Pasma, para supporter ini di amankan karena telah melakukan pengrusakan terhadap fasilitas umum seperti rambu-rambu, tanaman dan perabotan lainnya.
“Saat ini, mereka sudah diamankan petugas dan selanjutnya akan dilakukan pendataan, sidik jari, dan dimintai keterangan,”terangnya.
Pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini. Mereka yang diamankan ini banyak dari kalangan pelajar dan masih diusia labil.
“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, terutama orang tua, dan pengelola supporter. Sehingga hal-hal yang mengarah kepada tindakan kriminal tidak terjadi lagi,” tandasnya.
Dari pantauan dilokasi kejadian terlihat banyak kerusakan pot bunga dipinggir dan dipembatas jalan. Selain itu sekelompok suporter bola tersebut juga memecah pintu kaca rumah makan Leko yang berada di jalan A. Yani dari arah Surabaya ke Malang. Diluar stadion pasca kericuan terlihat puluhan petugas Polresta Sidoarjo, dan satu unit wather Canon dari Polresta Sidoarjo yang siaga di depan Stadion mengantisipasi hal yang tidak diinginkan (cles).