(TANGGULANGINterkini) – Sebuah pabrik PT. Nito Nur Utama di Desa Kludan RT 02 RW 03, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo milik H. Nito Nur Cahyo (50), warga Kedensari, Jum’at (14/10/2016), ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 Juta Rupiah.
Insiden kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Hadi Suhartono (50), seorang karyawan sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu dirinya sedang menjahit karung goni di tempat yang tidak jauh dari titik pertama munculnya api. “Awalnya saya dengar seperti benda terbakar di tumpukan kayu. Saat saya lihat, api sudah membesar,” ucapnya.
Kebakaran yang membakar habis pabrik yang memproduksi pupuk organik ini, diduga akibat bocornya selang pengisian bahan bakar gas CNG ke tandon ketel. Bocornya selang membuat gas tersembur ke tengku pembakaran, sehingga merambat dan membakar habis isi pabrik.
“Dugaan awal yakni selang gas CNG bocor. Saat itu, mobil pickup yang akan mengisi ulang gas, selangnya bocor, sehingga menyemprot ke tengku yang sedang dilakukan pemasakan bahan-bahan pupuk,” terang Kompol Sirdi, Kapolsek Tanggulangin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebutm hanya saja mobil pickup nopol N 8210 IC yang melakukan pengisian bahan bakar ikut dilalap sijago merah. “Tidak korban jiwa. Namun ini tadi ada satu unit mobil yang terbakar sehingga kerugian sementara ditaksir mencapai 300 juta rupiah,” terangnya.
Sementara itu, api berhasil dipadamkan selama dua jam kemudian, setelah tiga unit mobil Petugas Memadam Kebakaran (PMK) dari Pemkab Sidoarjo diterjunkan kelokasi. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.15 WIB lalu diteruskan dengan pembasahan,” pungkasnya.(alf)