(SIDOARJOterkini) – Dalam rangka menyambut hari batik nasional, SD Al Muslim Sidoarjo menggelar kegiatan Kids Entrepreneurship Day yang rutin digelar sekolah ini setiap tiga bulan sekali.
Kegiatan yang mengusung tema “Happy Kids Entrepreneurship Day” Smart, Fun and Healthy, Traditional Food and Cultures on National Batik`s Day dilakukan Sekolah ini dengan menggelar lomba inovasi produk unggulan dan terampil dalam berjualan.
Sebelum dimulainya lomba, para guru dan siswa terlebih dahulu menggelar doa bersama untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi tengah.
Dalam lomba ini, terdapat beberapa kriteria yang meliputi inovasi produk berunsur tradisional, kreatifitas kostum batik peserta lomba, keunggulan, cara pengolahan produk, dan presentasi. Sedangkan untuk lomba promosi produk/terampil berjualan dinilai dengan kriteria penilaian seperti keterampilan berpromosi, kesehatan produk, persiapan barang yang dijual, keterampilan menghitung laba, rugi dan uang kembalian.
Juri lomba merupakan juri undangan, yaitu perwakilan BPKS sekolah dan gugus mata pelajaran yayasan Al Muslim.
“Produk yang dijual siswa merupakan hand made buatan para siswa sendiri saat pembelajaran leadership. Produk non makanan seperti bros, amplop, mainan, pembatas buku merupakan hasil karya yang idenya didapatkan melalui studi literatur saat PBM leadership.” Ujar Wiji Agustin selaku penanggung jawab kegiatan.
Produk yang dijual siswa sangat bervariasi, seperti berbagai pernak pernik asesoris, komik, alat tulis, gelang, bando dan juga berbagai olahan makanan yang tentunya banyak dijumpai di warung-warung.
Diungkapkan Wiji, dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan para siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang uang, bagaimana menghitung uang, menghitung kembalian, dan juga bisa menghitung laba.
“Selain itu para siswa akan bisa mengenalkan berbagai produk batik nusantara, yang berarti menanamkan kecintaan terhadap produk dalam negeri, “ungkap Wiji.
Sementara itu Kepala SD Al Muslim Sidoarjo Ummu Jazila mengungkapkan, kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan jiwa entrepeneur siswa sejak dini. Yakni kreatifitas siswa berwirausaha, kejujuran, inovasi, mengenalkan inovasi ragam batik nusantara.
“Diharapkan para siswa akan mengerti tentang kebersihan, kemandirian, kerapian, dan cara mereka memasarkan produk.” ujar Ummuh Jazilah.
Disamping itu lanjut Ummuh Jazilah, kegiatan ini untuk melatih siswa mengaplikasikan aspek-aspek leadership (mengenal diri, komunikasi, akhlak, proses belajar, membuat keputusan, mengatur dan bekerjasama).
“Kegiatan ini juga memfasilitasi siswa untuk mengembangkan potensi berwirausahanya, “pungkasnya (cls)