SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Rumah Rois Syuriah Digedor Orang Tak Dikenal, GP Ansor Sidoarjo Lakukan Penjagaan

SIDOARJO – Antisipasi isu teror terhadap para tokoh agama, ratusan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Kabupaten Sidoarjo melakukan penjagaan di pondok pesantren dan masjid.

Hal itu dilakukan lantaran terdapat dua peristiwa janggal di Masjid Al-Mubarrok, Desa Keboansikep, Gedangan dan rumah rois syuriah Rofiq Siroj kawasan Kecamatan Jabon yang di datangi oleh orang  tak dikenal dan mencurigakan.

“Ada dua peristiwa yang begitu janggal di Kabupaten Sidoarjo. Maka dari itu kamk intruksikan untuk melakukan penjagaan untuk mengantisipasi,” ucap Ketua GP Ansor Kabupaten Sidoarjo H Rizza Ali Faizin, Kamis (22/2/2018).

BACA JUGA :  Plt. Bupati Sidoarjo Apresiasi Peran Guru TPQ dalam Membangun Karakter Bangsa

Terkait berita itu hoax atau bukan, ia mendesak agar aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas teror yang ada, baik kepada tokoh agama atau Kiai maupun masyarakat. “Semoga saja isu tersebut bisa terungkap. Apakah itu hoax atau bukan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, intruksi penjagaan di sejumlah pondok pesantren dan masjid itu dikarenakan beberapa hari lalu terdapat “orang gila” yang mencurigakan dan mondar mandir di kawasan masjid dan pondok pesantren Darul Hikam, Keboansikep, Kecamatan Gedangan.

BACA JUGA :  Danramil 0816/05 Tulangan Hadiri Gema Sholawat di SMK Persatuan

Selain kejadian di Ponpes Darul Hikam, Peristiwa janggal itu juga terjadi di rumah Rois Syuriah PCNU Sidoarjo Kiai Rofiq Siroj kawasan Kedung Cangkring, Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

“Kemarin malam juga ada orang tak dikenal mendobrak-dobrak rumah Kiai Rofiq Siroj. Secara etika bukan orang baik-baik bahkan codong seperti “orang gila”,” ucapnya.

Setelah mendengar suara ricuh, akhirnya orang tersebut ditemui oleh menantunya, kemudian dijawab bahwa Kiai Rofiq Siroj tidak ada hingga akhirnya orang mencurigakan itu meninggalkan kediaman Kiai Rofiq Siroj begitu saja.

BACA JUGA :  Plt. Bupati Sidoarjo Serahkan 58 SK Penambahan Masa Jabatan Kades

“Karena menantunya itu ketua RMI Sidoarjo dan faham isu-isu atau problem yang ada, sehingga mengatakan beliaunya sedang keluar,” terang Rizza.

Atas kejadian tersebut, GP Ansor selain mengintruksikan melakukam penjagaan, juga mengintruksikan untuk mendirikan posko keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya berita-berita provokasi dan hoax serta selalu berkoordinasi dengan pimpinan baik di kecamatan maupun di kabupaten,” pungkasnya. (alf)