SIDOARJO – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan mengguyur Kabupaten Sidoarjo tiga hari terakhir, membuat beberapa kawasan terendam banjir. Tidak hanya rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum dan fasilitas pendidikan.
Menurut data yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), ada 32 sekolah di 8 kecamatan yang terendam banjir baik ringan maupun sedang. Antara lain, Taman, Buduran, Sidoarjo, Tulangan, Wonoayu, Tanggulangin, Porong dan Candi.
Adapun rinciannya yaitu, Kecamatan Taman 2 SD, Kecamatan Buduran 1 SD, Kecamatan Sidoarjo ada 5 SD, Kecamatan Tulangan ada 3 SD, Kecamatan Wonoayu ada 1 SD, Kecamatan Tanggulangin terdapat 10 SD Negeri maupun swasta, Kecamatan Porong ada 4 SD, Kecamatan Candi ada 4 SD.
Meski demikian, kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah yang terdampak banjir, tetap dijalankan.
“Tidak ada yang diliburkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah tetap berjalan seperti biasanya,” kata Kadikbud Sidoarjo Mustain, saat dihubungi, Rabu (29/11/2017).
Ia menyebutkan, beberapa sekolah memang tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), namun pelaksanaan KBM terus berjalan dan dialihkan kesejumlah tempat seperti Balai Deda maupun UPT Dikbud Kecamatan. “Jadi tetap masuk, tetap ada aktifitas (KBM),” pungkasnya.