(SIDOARJOterkini) – Perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di GOR Sidoarjo mengadu ke Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.
Dalam kedatangannya ke Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo itu untuk meminta pintu masuk GOR Sidoarjo kembali dibuka.
Mendapat pengaduan tersebut, Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyampaikan akan membuka pintu D yang disebalah barat GOR Sidoarjo, tapi dengan catatan harus mentaati protokol kesehatan.
“Pintu D akan kami buka, tapi para pedagang harus mengikuti aturan, misalkan wajib tutup jam 22. 00. Serta juga menjaga ketertiban dan keamanan selama berjualan,” Katanya saat ditemui di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Senin 06 Juli 2020.
Cak Nur panggilan Nur Ahmad Syaifuddin menguraikan, berdasarkan laporan dari para PKL, jika hanya pintu A sebelah timur yang dibuka sangat berpengaruh pada penghasilan mereka, maka dari itu pihaknya akan membuka akases pintu D di sebelah barat.
Namun, dengan dibukanya pintu disisi barat itu akan diawasi langsung oleh Cak Nur, hal ini berkaitan dengan pengamanan alat swab yang berada di GOR Sidoarjo. “Nanti kita lihat karena kita harus menyiapkan pengamanan untuk alat Swab itu juga,” ucapnya.
Sementara Djoko Supriyadi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa, kalau diawal sebelum covid-19, jumlah PKL yang berjualan di GOR Sidoarjo ada sekitar 435 pedagang.
“Kalau sekarang mungkin sedikit berkurang, karena memang kondisinya seperti ini ya,” katanya saat ditemui di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Lebih lanjut, pihaknya meminta kesempatan ini untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan juga wajib tertib protkes baik penjual maupun pembeli.
“Habis ini kita Kordinasikan dengan banyak pihak. Mudah-mudahan malam ini sudah bisa langsung dibuka,” ungkapnya. (pung/cles)