TAMAN – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) bersama Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah menandatangani Mou terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di halaman Rumah Sakit Siti Khodijah kawasan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Kamis (23/11/2017).
Direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Kementerian Kesehatan Marsuli mengatakan, Germas merupakan suatu tindakan kongkrit berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Nah dalam hal itu, pihaknya memilih dua rumah sakit yakni RS Siti Khodijah Sidoarjo dan rumah sakit di Makasar.
“Kita tahu bahwa pelayanan kesehatan terbanyak dan bagus yaitu rumah sakit yang dimiliki Muhammadiyah, baik segi pelayanannya dan fasilitasnya. Oleh karena itu, di Indonesia kami memilih dua rumah sakit yakni di Sidoarjo dan Makasar,” katanya.
Germas sendiri mempunyai tiga resolusi, diantaranya makan sayur dan buah setiap hari, beraktifitas fisik atau olah raga minimal 30 menit setiap hari dan mengecek kesehatan rutin di puskesmas atau di rumah sakit terdekat.
“Fungsi rumah sakit bukan hanya untuk mengobati yang sakit. Namun, rumah sakit harus berperan aktif dalam memperdayakan atau mengedukasi masyarakat sekitarnya agar masyarakat berprilaku hidup sehat. Salah satunyanya yakni Germas ini,” terangnya.
Sebagai tindakan prefentif dan menerapkan intruksi presiden nomer 1 tahun 2017 itu, rumah sakit Siti Khodijah sudah menerapkan melalui penggerakan masyarakat. Sebagai rumah sakit yang dipercaya dalam melakukan gerakan masyarakat hidup sehat, RS Siti Khodijah mendukung penuh gerakan tersebut.
“Kita menyadari bahwa untuk program ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, kami sangat mendukung penuh. Karena, kami selama ini juga melakukan layanan terjun langsung ke masyarakat untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin khususnya para lansia,” ucap dr. M. Hamdani, Dirut RS Siti Khadijah Sidoarjo.
Saat ini, pihaknya sudah memiliki tiga desa binaan, antara lain Desa Sambibulu, Desa Bebekan dan Desa Wonocolo. Ketiga desa tersebut sangat aktif melalukan checkup untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin. “Kedepan gerakan masyarakat untuk hidup sehat akan kami perluas,” pungkasnya.