SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Mayat Bayi Nyaris Hancur Tergiling Mesin Sampah, Ini Keterangan Petugas TPST Banjarbendo


(SIDOARJOterkini)- Kapolresta Sidoarjo Kombespol Anwar Nasir mengatakan mayat bayi yang ditemukan di TPST Banjarbendo, diperkirakan berumur sekitar 1 bulan. Kondisi fisik normal saat lahir, tali pusarnya sudah tidak ada.

Artinya, bayi itu tidak dibuang setelah dilahirkan. Melainkan terlebih dulu dirawat. “Diduga bayi ini sudah sempat mendapatkan perawatan sebelumnya, kita akan segera lakukan otopsi dan sekaligus tes DNA” jelas Anwar.

Saat itu, lanjut Anwar, ada dua gerobak sampah yang saat itu siap diolah sampahnya. Sampah itu diambil dari dua perumahan yaitu perumahan Lemah Putro dan perumahan King Safira II.

BACA JUGA :  Keren! Siswa SMP Al Muslim Kembali Mengukir Prestasi dalam Kancah Internasional

Polisi masih fokus menyelidiki di dua perumahan itu. “Kita lakukan penyelidikan ke belakang tentang sumber sampah ini. Siapakah pemilik sampah dan pembuang sampah. Beberapa saksi kita mintai keterangan terkait penemuan bayi ini,” tandas Anwar.

Petugas TPST Banjar Bendo, Suwandi mengatakan setiap hari sampah yang diambil dari beberapa tempat dengan gerobak dimasukkan ke mesin penggilingan untuk dihancurkan. “Betapa kagetnya setelah digiling ternyata yang keluar adalah jasad bayi ini,”ungkapnya.

BACA JUGA :  Gelar Halal Bihalal, PMII Bahas Kemajuan dan Masa Depan Sidoarjo

Suwandi menambahkan, dia sempat heran karena sampah yang dimasukkan mesin penggiling tersebut biasanya keluar sudah dalam kondisi hancur. Namun, saat mesin penggilingan sudah mulai bekerja semua yang dimasukkan akan hancur.

Namun, tiba-tiba mesin terasa berat, bergerak-gerak dan akan roboh. “Akhirnya saya berhentikan, ternyata ada jasad bayi yang keluar dari mesin ini dalam keadaan utuh,”tegasnya.

BACA JUGA :  Syukuri Kelulusan, Siswa Kelas XII SMA Al Muslim Lakukan “Sharing Session Inspiratif” kepada Adik Kelas

Suwandi mengaku tidak tahu jika bungkusan itu berisi bayi. Bungkusan itu bercampur sampah lainnya yang sudah siap didaur ulang atau digiling.

Mungkin dari mayat bayi yang masih utuh inilah semuanya bisa terkuak. Siapa yang tega membuang bayi masih merah itu, apakah sebelum dibuang terlebih dulu dibunuh atau memang sudah meninggal dunia.(alf)