SIDOARJO – Curah hujan yang tinggi dan mengguyur Kabupaten Sidoarjo, membuat sejumlah desa dari lima kecamatan di Kabupaten Sidoarjo terendam banjir. Volume air banjir yang menggenangi rumah tersebut bervariasi, mulai dari 20 centimeter hingga 40 centimeter.
Menurut pantauan sidoarjoterkini, sejumlah desa dari lima kecamatan yakni Kecamatan Porong antara lain Desa Wunut, Candi Pari, Pesawahan, Kesambi, Pamotan, Kedungboto, Lajuk, Gedang dan Desa Juwet Kenongo. Di Kecamatan Krembung yakni Desa Rejeni. Untuk Kecamatan Tulangan yaitu Kepunten.
Sedangkan di Kecamatan Candi yaitu Desa Balongdowo dan Karang Tanjung. Untuk Tanggulangin ada Desa Ketapang, Kalitengah, Kedensari dan yang di Wonoayu yakni di Dusun Kersan, Desa Wonokasihan.
Banjir yang melanda di sejumlah desa itu, dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi dan sungai dibeberapa wilayah meluap akibat tidak dapat menampung debit air, sehingga meluber ke pemukiman warga.
Para warga yang rumahnya terendam banjir memilih tetap berada dirumah menjaga barang berharganya dari pada mengungsi. Karena ia takut barang-barangnya hilang apabila ditinggal. “Kalau mengungsi takut barang-barang hilang mas,” ucap Soekarno, salah satu warga, Selasa (28/11/2017).
Ia menambahkan bahwa banjir yang melanda daerahnya tersebut merupakan langganan banjir. Oleh karena itu, saat musim hujan warga sudah faham. “Sudah biasa mas, karena setiap tahun seperti ini. Bahkan ini banjir terparah,” terangnya.
Kepala Desa Wunut Muhammad Hadi mengatakan, rumah yang terendam banjir di wilayahnya mencapai seribu lebih. “Banyak desa tetangga juga kena banjir dan membutuhkan pasokan air bersih. Kami berharap Pemkab Sidoarjo serius dalam menangani masalah banjir ini,” harap Hadi.(alf)