TANGGULANGIN – Nasib sial menimpa M.S (46), warga Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Pasuruan. Pasalnya, ia gagal menjambret tas milik K.A.P (25), warga Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Sabtu (29/07) lalu di depan Stasiun KA Tanggulangin, Sidoarjo hingga akhirnya tertangkap warga.
Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bersama temannya hendak ke Stasiun KA Tanggulangin sekitar pukul 05.00 WIB. Saat korban turun dari angkutan umum, tiba-tiba pelaku dengan menggunakan motor honda beat warna putih mendatangi korban dan menarik paksa tas korban hingga talinya putus.
“Akibat tarikan itu, tali tas korban putus dan jatuh ke tanah. Saat hendak diambil kembali oleh korban, tersangka juga meraih tas itu hingga terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku,” ucapnya, Selasa (01/07/2017).
Spontan, korban langsung berteriak. Karena panik, pelaku pun terjatuh. Saat hendak melarikan diri, kunci motor pelaku diambil oleh teman korban sehingga pelaku memilih berlari ke sebrang jalan dan bersembunyi di gedung kosong yang dipenuhi semak-semak blukar.
Para warga dan polisi yang tiba dilokasi langsung melakukan pencarian di lokasi gedung tua tersebut. Karena hari mulai terang, pelaku berhasil ditangkap dipersembunyiannya selama satu jam di semak-semak.
“Pelaku dan barang bukti tas berisikan sebuah kartu tanda mahasiswa, sebuah kartu ATM Bank BRI, sebuah HP merk EVERCOSS warna hitam abu abu dan uang tunai Rp. 250.000 ribu diamankan ke Mapolsek Tanggulangin,” pungkasnya.(alf)