(SIDOARJOterkini)- Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) bisa tersenyum lega. Pasalnya, Bawaslu menyatakan partai besutan Yusril Ihza Mahendra tersebut layak menjadi peserta Pemilu 2019.
PBB Sidoarjo juga menindaklanjuti langkah Ketua Umum PBB Yusril Ihya Mahendra yang sowan ke Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, jelang keputusan Bawaslu, Minggu (4/3/2018) lalu. Yakni, dengan memberikan prioritas bagi anak kiai atau biasa dipanggil Gus serta kalangan pesantren, menjadi caleg PBB di Pemilu 2019.
Politisi PBB Sidoarjo semakin mantab meraih suara di Kota Delta ini. “Contoh dari Pak Yusril itu, kami di daerah akan memprioritaskan anak Kiai atau Gus untuk menjadi caleg PBB,” ujar Sekretaris DPC PBB Sidoarjo, HM Taufiqulbar, Senin (5/3/2018).
Demi meraih suara signifukan di Kabupaten Sidoarjo, Taufiqulbar, sebagai pengurus, bahkan siap mengalah untuk kalangan Gus untuk menjadi caleg PBB. Pria yang juga anggota DPRD Sidoarjo ini juga menegaskan pihaknya bakal intens sowan ke para kiai dan pesantren Sidoarjo untuk meminta mereka memberikan dukungan kepada PBB.
Kepada kiai dan ke kalangan pesantren, alumni ITS ini, sekaligus akan menyampaikan jika PBB bukan partai radikal. Dengan langkah ini, target PBB mendapatkan minimal satu fraksi di DPRD Sidoarjo bisa terwujud. “PBB berazaskan Pancasila dan UUD 1945. Kami mendukung NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kami tidak ekstrim kanan dan tidak ekstrim kiri. Kami ada di tengah-tengah, Ummatan Wasathan,” tandas Taufiqulbar.
Politisi yang juga Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini menambahkan, keputusan Bawaslu yang meloloskan PBB menjadi peserta Pemilu 2019 menjadi amunisi baru bagi kader dan simpatisan PBB di Sidoarjo. Kini mereka kembali bersemangat menyapa masyarakat. (st-12)