(SIDOARJOterkini) – Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98 Jatim akan menghadiri rembuk nasional di Jakarta pada 7 Juli mendatang. Dalam kegiatan yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo tersebut Pena jatim akan menggelorakan untuk memerangi radikalisme dan terorisme yang dapat menimbulkan perpecahan.
Presidium PENA 98 Antonius Bayu mengatakan, kegiatan nasional tersebut akan diikuti sekitar 500 lebih anggota dari Jatim. Dari Surabaya ada sekitar 250 anggota yang semuanya akan diakomodir dengan 10 bus ke Jakarta. “Kami sepakat dan ingin semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bisa terswujud salah satunya dengan rembuk nasional,” katanya.
Dia mengungkapkan, kegiatan yang salah satunya untuk penetapan hari Bhinneka Tunggal Ika tersebut diharapkan bisa membuat bangsa Indonesia bertambah rukun. Isu suku agama ras dan antar golongan (sara) harus dicegah dan diminimalisir untuk mencegah perpecahan. “Jangan sampai bangs pecah karena isu sara yang berkepanjangan,” ujarnya.
Di Jatim, imbuhnya, pelaksanaan pilgub juga telah berlangsung lancar. Diharapkan, dengan adanya toleransi yang semakin menguat tidak ada perpecahan yang diakibatkan sara.
Menurutnya, dengan kekompakan maka kelompok intoleran radikalisme bisa dicegah. Adanya bom yang meledak di Surabaya menjadi pelajaran yang harus diantisipasi sejak dini. “Karena dengan adanya rembuk nasional ini kami ingin masyarakat Indonesia bersatu untuk menjaga keselamatan dan mengawal demokrasi Indonesia,” pungkasnya. (st-14)