SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

IKA-UINSA dan APIINDO Bantu Material Bangunan Untuk Korban Puting Beliung di Krian

(KRIANterkini)- Bantuan untuk korban angin puting beliung di Desa Keboharan dan Terungkulon, Kecamatan Krian terus berdatangan. Kali ini bantuan diberikan Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (IKA-UINSA) Sidoarjo dan Asosiasi Pedagang Ikan Indonesia (APIINDO).

IKA-UINSA dan APIINDO turut prihatin dengan kejadian yang menimpa sejumlah warga Desa Keboharan dan Terungkulon Kecamatan Krian akibat dilanda bencana puting beliung. Mereka memberikan bantuan berupa semen sebanyak 225 sak dan 20 pak kayu reng, di Posko Bencana Balai Desa Keboharan, Krian, Senin (20/2/2017) sore. “Kami berharap bantuan ini bisa membantu masa recovery bencana di Desa Keboharan akibat angin puting beliung,” cetus Ketua IKA-UINSA Sidoarjo, Ahmad Yani didamping Ketua Umum APIINDO, Sufi Handoyo.

BACA JUGA :  Peringati Hardiknas, Anggota Sat Binmas Polresta Sidoarjo Edukasi Pelajar

Selain menyerahkan bantuan material bangunan, rombongan IKA-UINSA Sidoarjo dan APIINDO ini juga bertemu sejumlah warga desa Keboharan, yang rumahnya porak-poranda akibat angin puting beliung. Warga pun menyambut antusias karena mereka memang membutuhkan material bangunan untuk memperbaiki rumahnya yang rusak tersebut.

BACA JUGA :  Dengan Tagline "Sidoarjo Maslahah" Aktivis Pergerakan Sholichul Umam Daftar Sebagai Bacawabup

Tak hanya menyambangi warga, pengurus dan anggota IKA-UINSA dan APIINDO ini juga berbaur dengan para relawan bencana dengan membawa sejumlah nasi bungkus. Ahmad Yani pun berharap aksi sosial ini bisa memupuk kepedulian terhadap sesama. “Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi anggota IKA-UINSA Sidoarjo dan APIINDO,” harap Ahmad Yani.

BACA JUGA :  Jaga Kondusifitas Wilayah Jelang May Day, Koramil 0816/15 Sukodono Gelar Apel Siaga

Angin puting beliung melanda Desa Terungkulon dan Keboharan Kecamatan Krian, Rabu (15/2/2017) lalu. Akibatnya, ratusan rumah  di dua desa itu rusak. Di Desa Keboharan, tercatat ada 175 rumah rusak. Dua Musala di desa tersebut juga rusak parah diterjang puting beliung. (st-13)