(SIDOARJOterkini)- Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Ali Masykuri disambati soal honor Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Keluhan itu muncul saat politisi Nasdem ini menggelar jaring aspirasi (reses) di Desa Prasung RT 08/RW 03 Kecamatan Buduran, Senin (2/4/2018) malam.
Kepala Desa (Kades) Prasung, M Syafii mengatakan, saat ini APBD tidak menganggarkan honor Ketua RT-RW. “Sekarang dari kabupaten sudah dihapus. Dari desa juga tidak bisa menganggarkan. Mohon usulan ini disampaikan melalui komisi A,” pintanya.
Kata Syafii, dana desa hanya bisa mengalokasikan untuk dana operasional RT-RW. Sementara, para Ketua RT-RW memiliki peran membantu soal administrasi warga di lingkup desa. “Mohon Pak Ali Masykuri memperjuangkan honor bagi Ketua RT-RW,” tandasnya.
Mendapatkan keluhan ini, Ali Masykuri berjanji akan meneruskan aspirasi ini ke koleganya di Komisi A. Tak hanya para Ketua RT-RW, Wakil Ketua Komisi D ini juga akan mendorong para Juru Kunci Makam mendapatkan honor dari dana APBD. “Yang bagian bersih-bersih makam itu juga butuh diperhatikan,” tegasnya.
Selain soal honor Ketua RT-RW, Ali Masykuri juga disambati soal parkir berlangganan. “Kita ini warga kelas menengah ke bawah. Apalagi sepeda motor masih kreditan, namun masih ditarik parkir berlangganan,” ujar Tikno, warga Desa Prasung.
Tak hanya itu, jalan rusak juga dikeluhkan saat acara reses tersebut. Seorang warga menyindir kondisi jalan rusak di kawasan Sedati, Buduran dan Gedangan yang perbaikannya hanya ditambal sulam. “Kalau memperbaiki kayak lopis. Hanya ditambal saja,” cetus seorang warga.
Warga ini lalu membandingkan dengan kondisi ruas jalan cor, misalnya di Prambon. Ali berjanji akan meneruskan aspirasi ini. “Nanti saya ikut mendorong dan teruskan ke Komisi C,” pungkas anggota dewan asal Dapil Sidoarjo 6 (Sedati-Buduran-Gedangan) ini. (st-12)