SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Dua Petinggi TNI-Polri Jatim Tinjau PT Maspion Jelang Penerapan New Normal

(SIDOARJOterkini) – Untuk pastikan kesiapan pabrik jelang diterapkannya New Normal, Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran bersama Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah meninjau PT Maspion, Rabu 10 Juni 2020.

Kedatangan dua pimpinan institusi TNI dan Polri di Jatim itu di sambut langsung oleh Presiden Direktur Maspion Group Alim Markus. Selepas berbincang, keduanya diajak berkeliling melihat karyawan PT Maspion yang sedang memproduksi sejumlah alat dapur.

Sebelum masuk area pabrik Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim juga diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan  diperiksa suhu tubuhnya.

BACA JUGA :  Geger, Warga Dungus Sukodono Temukan Sapi Limosin Tak Bertuan

“Kalau demam tidak boleh masuk,” ucap Alim Markus.

Di tempat pengepakan panci, Kapolda dan Pangdam juga memberi masukan sejumlah protokol kesehatan yang terlewatkan.

“Karyawan yang duduknya berhadapan sebaiknya diberi skat plastik atau mika pak Alim,” sahut Muhammad Fadil Imran.

Alumnus Akpol 1991 itu mengingatkan jika selama masa transisi ke new normal harus tetap menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan yang ada. Dengan harapan masyatakat tetap produktif selama masa transisi ataupun saat pemberlakuan new norml nantinya.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Siap Dukung Upaya Penegakan KPK Terhadap PTS

“Kami datang untuk cek kesiapan, kalau ada yang kurang ya perlu diperbaiki dan disempurnakan,” imbuhnya.

Kemudian, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah juga menambahkan, PT Maspion dipilih karena termasuk perusahaan besar di Jawa Timur. Disamping itu, karyawan PT Maspion juga tidak sedikit.

“Sangat riskan jika ada satu saja karyawan yang kena (Covid19) akan cepat menyebar,” terangnya.

BACA JUGA :  Dengan Tagline "Sidoarjo Maslahah" Aktivis Pergerakan Sholichul Umam Daftar Sebagai Bacawabup

Sementara itu, Alim Markus juga bersyukur jika PT Maspion masih bisa tetap mampu bertahan selama pandemik. Meskipun sejumlah penyesuain juga harus dilakukan.

“Nafas perusahaan jangan sampai habis. Syukurnya kami tidak sampai ada PHK,” terang Alim Markus.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang digelar hingga tiga tahap, baginya sudah cukup memberikan tantangan tersendiri bagi dunia industri.

“Semoga pemerintah daerah tetap mampu bersikap tegas kepada masyarakat maupun perusahaan yang tidak taat protokol kesehatan,”pungkasnya.(cles)