SIDOARJO – Jais, pria 54 tahun yang tinggal di Banjarbendo, Kecamatan Kota Sidoarjo ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya, Selasa (27/2/2018).
Saat ditemukan, bapak dua anak itu sudah dalam keadaan leher terlilit tali tampar yang terikat di kayu rangka atap rumahnya. “Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Rochsul.
Korban ditemukan pertama kali oleh Indah Yati (60), saudara iparnya yang sehari-hari biasa mengiriminya makan. Hari ini, ketika hendak mengantar makanan, rumah korban tertutup rapat. Dipanggil berulangkali juga tak ada jawaban.
Perempuan itu kemudian memberitahukan saudara lain, termasuk Tohari, Munali dan Kamid, yang semuanya juga tinggal di desa yang sama. Karena dipanggil-panggil tak ada jawaban, mereka kemudian membuka paksa pintu rumah yang dalam keadaan terkunci dari dalam.
Saat pintu terbuka, mereka dikagetkan kondisi Jais yang sudah tak bernyawa dengan leher tergantung di ruang tengah. Mereka lantas melapor ke kepala desa dan dilanjutkan laporan ke Polsek Sidoarjo Kota.
“Mendapat laporan ini petugas langsung ke lokasi kejadian. Selain memeriksa korban dan melarikannya ke RSUD Sidoarjo, petugas juga melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Termasuk keluarga korban,” sambung Kapolsek.
Menurut keluarga dan beberapa tetangga, korban selama ini hidup sendirian di rumah itu. Dua anaknya tinggal bersama neneknya Durung Banjar Candi. Korban disebut mengalami depresi sejak ditinggal mati oleh istrinya. Dan kondisi itulah yang diduga kuat menjadi penyebab Jais bunuh diri. (alf)