(PRAMBONterkini) – M. Mafif Sarifudin (20), warga Dusun Turi RT 04 RW 02, Desa Cangkringturi, Kecamatan Prambon, Sidoarjo berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Prambon. Pasalnya, ia bersama dua pelaku lainnya yang sedang buron, nekat memperkosa Bunga (14), warga Tulangan Sidoarjo.
Menurut informasi yang dihimpun sidoarjoterkini.com, kejadian itu berawal saat Bunga ingin mencari pekerjaan. Setelah kenal Mafif, korban dijanjikan dan diajak tersangka kerumahnya. Ketika tiba dirumah Mafif, dua teman Mafif yakni Febi Ferdiansyah (20) dan Krisna Ananda (19), warga Desa Simoketawang, Wonoayu sudah menunggu.
Kapolsek Prambon, AKP Heri Siswoko membenarkan atas kejadian pemerkosaan tersebut. Ia mengatakan bahwa saat tersangka Mafif dan Korban tiba dirumahnya, ternyata sudah ada dua temannya yang menunggu. “Kondisi rumah memang kondisi sepi dan hanya ada dua temannya. Korban saat itu dibekap dan diseret masuk ke kamar,” terangnya, Jum’at (03/03/2017).
Kelakuan bejat itu pertama kali dilakukan tersangka Febi Ferdiansyah. Ia langsung melucuti pakai korban dan memerkosa korban. Sementara itu, kedua tersangka lainnya mendekap mulut korban menggunakan bantal. Selanjutnya, tersangka Krisna Ananda menggauli korban hingga lemas dan dilanjutkan oleh tersangka Mafif.
“Selain memperkosa, mereka juga memasukkan jari ke dalam kelamin korban hingga membuatnya kesakitan. Sesaat korban hendak berteriak, kedua tersangka lainnya mendekap mulut korban dengan bantal,” tukasnya.
Sementara menurut pengakuan korban, saat ketiganya selesai menggilir, korban dengan kondisi lemas tak berdaya, meminta air putih kepada pelaku. Atas kelengahan pelaku tersebut, korban langsung melarikan diri dan berteriak minta tolong kepada warga. Sehingga Mafif berhasil diamankan oleh warga sebelum sempat dimassa. “Kedua tersangka lainnya berhasil kita tangkap usai kita lakukan lidik,” ucapnya.
Para warga sekitar, lanjut Heri, memang tidak ada yang suka dengan kelakuan Mafif yang sering membuat onar di kampung. “Warga malah hendak menghajar Mafif padahal sudah banyak yanh kenal. Mereka jengkel dengan ulah Mafif karena sering membuat keonaran di Desanya beruntung kami segera tiba dilokasi dan mengamankan pelaku,” pungkasnya.(alf)