(SIDOARJOterkini) – Diduga depresi Rofiq Hermanto (27 tahun) warga asal Mantang, Kepel, Nganjuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakan Desa Betro Kecamatan Sedati, Jumat 20 Mei 2022.
Jasad korban dengan leher terjerat tali tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan sekontrakan saat akan mengambil baju di kamar.
Kapolsek Sedati Iptu Inda Purwati mengatakan, pada hari Rabu, korban diketahui sedang mencari kerja pada penyewa kontrakan tersebut yang kebetulan mempunyai warung nasi dan sedang membutuhkan karyawan.
“Korban saat itu disuruh tinggal satu kamar dengan pegawainya yang lain,”ungkap Kapolsek.
Dijelaskannya, menurut penuturan para saksi korban terlihat murung dan tidak bisa tidur. Jumat pagi dirinya masih sempat membersihkan kamar. Sorenya teman sekamarnya melihat korban tergantung di kamar dengan seutas tali di lehernya.
“Penyewa rumahpun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sedati,”tuturnya.
Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Namun pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban dan jenazah dibawa pulang.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban,”tandasnya.(cles)