(SIDOARJOterkini) – Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Nurhendriyati Ningsih Anggota DPRD Sidoarjo dari Partai NasDem melakukan penyemprotan Desinfektan masjid, musholla dan rumah warga di kelurahan sepanjang Kecamatan Taman Sidoarjo
“Ini memang program dari partai NasDem untuk mengadakan penyemprotan Desinfektan untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran covid-19,” Kata Nurhendriyati Ningsih saat ditemui usai melakukan penyemprotan bersama masyarakat sekitar, Rabu 25 Maret 2020
Alasannya melakukan penyemprotan di masjid dan musholla ini supaya masyarakat yang akan melakukan ibadah itu aman dari penyebaran virus corona, namun juga harus waspada dan menerapkan pola hidup sehat
“Masyarakat tidak perlu panik berlebihan. Terapkan pola hidup sehat agar kita tidak mudah terserang pandemic Corona ini,”ungkapnya.
Selain masjid dan rumah warga, politisi dapil III ini juga akan melakukan penyemprotan di area pondok pesantren dan yayasan rumah yatim piatu yang ada di daerah pemilihan 5 meliputi Kecamatan taman dan Sukodono
“Untuk saat ini kami memang memprioritaskan masjid, musholla, pondok pesantren dan tempat ibdah lainnya, serta juga rumah-rumah masyarakat di dapil saya dulu,”ungkapnya
Lebih lanjut, istri dari Haruna Soemitro Manajer Sepakbola Madura United itu juga menjalankan bahwa program penyemprotan Desinfektan ini akan terus berlanjut, karena memerangi wabah Corona ini adalah tanggungjawab kita bersama.
“Iya program ini bukan hanya sekali selesai, tapi akan terus berlanjut untuk memutus rantai penyebaran virus Corona,”ungkapnya.
Pihaknya juga berpesan agar masyarakat untuk tetap dirumah, jangan keluar kalau tidak ada keperluan yang mendesak, serta juga untuk rajin olahraga dan menjaga pola hidup sehat.
Berdasarkan data pemerintah kabupaten Sidoarjo disampaikan pada kemarin (24/03) jumlah total pasien yang positif covid-19 ada 3 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 12 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) ada 17 orang dan data yang meninggal dunia masih nihil.
Dari jumlah pasien PDP tersebut 7 orang diantaranya berKTP diluar wilayah Sidoarjo. Sedangkan jumlah OPD yang alamatnya belum ditemukan ada 4 orang, ditambah 1 orang ber KTP diluar wilayah Sidoarjo.(pung/cles)