(KRIANterkini) – Bantuan korban puting beliung yang melanda di Dua Desa yakni Desa Terung Kulon dan Desa Keboharan dan difokuskan di Balai Desa Terung Kulon, Kecamatan Krian, Sidoarjo sejak dua hari pasca bencana, tidak merata.
Ketidak merataan bantuan tersebut, dirasakan oleh korban bencana puting beliung yang berada di Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Karena, Selama dua hari itu, setidaknya ada 175 KK belum menerima bantuan seperti bahan pokok.
“Hari pertama memang gak ada bantuan, pihak desa beli sendiri. Hari kedua, memang bantuan difokuskan di Balai Desa Terung Kulon, sedangkan di sini, saat itu belum ada bantuan sama sekali dan hanya ada satu bantuan dari TK setempat,” ucap Kades Keboharan, Ahmad Suhaimi, Senin (20/02/2017).
Kekecewaan itu sangat dirasakan oleh Kades, khususnya warga Dusun Kanigoro yang menjadi korban puting beliung yang terjadi Rabu (15/02) lalu. “Sangat kecewa. Karena sama-sama menjadi korban. Mungkin kalau di Desa Terung Kulon kelihatan mata, sedangkan di Keboharan itu tidak,” terangnya.
Sementara itu, pihaknya berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan nasib para warganya. “Harapannya agar ada bantuan, baik itu bahan pokok, bahan bangunan maupun dukungan moril. Karena Desa kami juga menjadi korban,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, sebanyak 470 rumah di dua Desa yakni Desa Terung Kulon meliputi Dusun Kembang Sore, Dusun Kasak dan Desa Keboharan meliputi Dusun Kanigoro, Kecamatan Krian, Sidoarjo porak poranda akibat diterjang puting beliung, Rabu (15/02).(alf)