SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks Lima Tahun Bersama Saiful Ilah Politik & Pemerintahan

Bandeng Kawak Seberat 7,66 Kg Asal Tambak Jabon Berhasil Raih Juara I Siap Dilelang

(SIDOARJOterkini) – Dinas Perikanan  Kabupaten Sidoarjo melakukan penimbangan bandeng kawak yang akan mengikuti kontes lelang Bandeng kawak dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H , Selasa 12 November 2019.

Dalam penimbangan tersebut Bandeng milik H. Mohammad Sanaji Warga Desa kalidawir, RT04,RW01 Kecamatan tanggulangin, asal tambak Tegalsari Jabon dinobatkan menjadi Juara 1, Berat bandeng tersebut mencapai 7,66 kg.

Untuk Juara 2, bandeng kawak milik H.Mustofa dengan berat bandeng 6,64 Kg usia bandeng 6 tahun, juara 3 bandeng kawak milik H. Ilyas dengan berat 6.54 Kg usia 7 tahun, dan Juara 4 bandeng kawak milik Sutriman yang mempunyai berat 5,85 Kg usia 8,5 tahun.

BACA JUGA :  Tertinggi di Ring 1 Jatim, Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo Capai 6,16 Persen Diikuti Angka Kemiskinan Turun

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang membuka acara penimbangan bandeng kawak tersebut mengatakan, tradisi lelang bandeng yang setiap tahun diadakan ini akan terus dilestarikan.

“Bandeng kawak yang telah ditimbang ini selanjutnya akan dilelang besok malam di alun-alun Sidoarjo. Hasil dari lelang nanti akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial,”ujar Saiful.

Ditambahkan Bupati, tradisi lelang bandeng menjadi ikon Sidoarjo dan harapannya bisa memotivasi para petambak untuk lebih meningkatkan hasilnya,”ucapnya.

BACA JUGA :  Salip Kiri, Pemotor Tewas Terlindas Truk Mixer di Jalan Ponokawan Krian

Bandeng Sidoarjo mempunyai ciri yang tidak dimiliki oleh bandeng dari daerah lain, diantaranya tidak berbau tanah, bagian punggung tampak hitam dan bermulut merah.

“Ciri itulah yang menjadikan bandeng Sidoarjo lebih diminati,”ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo M Bachruni mengatakan, pihaknya selama ini selalu melakukan pendampingan kepada para petambak agar hasil tambak melimpah.

“Penyuluh kami yang handal telah kita tempatkan di beberapa kecamatan,”tuturnya.

Lebih jauh dijelaskan Bachruni, budidaya bandeng kawak ini prosesnya sangat sulit dan butuh tahapan-tahapan serta perlakuan khusus. Makanan bandeng kawak ini masih mengandalkan lumut.

BACA JUGA :  Dengan Tagline "Sidoarjo Maslahah" Aktivis Pergerakan Sholichul Umam Daftar Sebagai Bacawabup

“Maka patutlah kita mengapresiasi dengan menggelar lelang bandeng kawak ini,”ucapnya.

Sementara itu H. Mohammad Sanaji peraih juara I menyatakan, bandeng kawak miliknya yang diikutkan kontes kali ini telah berumur 8 tahun. dirinya telah mengikuti kontes bandeng kawak ini sudah sejak dua tahun terakhir.

“Di tambak saya saat ini sudah ada stok 5 ekor bandeng kawak yang akan saya ikutkan kontes lelang untuk tahun depan,”pungkasnya. (cles)