SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Lima Tahun Bersama Saiful Ilah Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Aktivis PMII Sidoarjo Geruduk Gedung Dewan, Ternyata Ini Tuntutannya

(SIDOARJOterkini) – Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sidoarjo menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Sidoarjo, Selasa (16/7).

Dalam aksi ini, para mahasiswa menilai kinerja legislatif kurang optimal dan tidak signifikan dalam mendorong kinerja pemerintah. Hal ini dikarenakan masih banyak program program pemerintah daerah tidak terialisasi.

“Kami mendorong agar segenap dewan yang berada di dalam lingkup DPRD untuk mendesak Pemkab melaksanakan tugas dan kewajibannya,” kata M. Mashuri koordinator aksi.

BACA JUGA :  Danramil 0816/05 Tulangan Hadiri Pertemuan Silaturahmi Forkopimka Bersama MUI Sidoarjo

Dijelaskan Mashuri, Pihaknya menuntut adanya percepatan pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah barat yang hingga kini belum terialisasi. Dan pihaknya meminta pembangunan tersebut tidak menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)

“Pembangunan RSUD wilayah barat harus dilakukan, asal tidak menggunakan KPBU. Murni dari dana APBD Sidoarjo,” paparnya.

Masih kata Mashuri, tuntutan lainnya, juga mendesak dewan agar segera mendorong pemkab, untuk segera merealisasikan jalan frontage di wilayah Gedangan dan Waru sebagai pengurai kemacetan di wilayah tersebut. Sebab, selama ini jalan di Gedangan dan Waru sering macet.

BACA JUGA :  LIB Resmi Undur Laga Deltras FC Lawan Gresik United di GOR Delta Sidoarjo

“Hingga sekarang pemerintah masih abai terhadap kondisi jalan Gedangan dan Waru belum ada solusi untuk mengurai kemacetan,” imbuhnya.

Selain itu, legislatif untuk mendesak atau mengevaluasi kenerja eksekutif terutama para OPD untuk memaksimalkan kinerjanya dalam penyerapan APBD. Pasalnya, pada tahun sebelumnya penyerapan dan realisasi anggaran sangatlah rendah.

BACA JUGA :  Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham Tahun 2023 Dibuka Hari Ini

“Penyerapan APBD tidak maksimal, sehingga anggaran tidak terserap dan Silpa tinggi,” tutupnya.

Menanggapi tuntutan para aksi demo PMII, Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Darmawan mengatakan, sangat setuju atas desakan dan tuntutan para mahasiswa untuk mengevaluasi kinerja eksekutif.

“Semua setuju, tapi kalau saya harus sepakati untuk pembangunan RSUD sistem KPBU tidak mau, jika kalau hanya pembangunan RSUD wilayah barat dipercepat tahun ini siap,” katanya saat dihadapan para mahasiswa.(cles)