SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Diduga Konsleting Listrik, Pabrik Jelly di Gedangan Ludes Terbakar

Pabrik pembuatan jelly yang ludes terbakar
Pabrik pembuatan jelly yang ludes terbakar

(GEDANGANterkini) – Kebakaran hebat melanda kawasan padat industri Karangbong, Gedangan Sidoarjo, tepatnya di pabrik pengolahan es stik dalam kemasan. Diduga api berasal dari boiler pemasak air yang digunakan untuk bahan baku pembuatanpembuatan jelly dan es stik dalam kemasan.

Dari tempat terjadinya kebakaran tampak asap membumbung tinggi diatas pabrik yang sudah berproduksi sejak tahun 2012 itu, sebagian karyawannya berhamburan menyelamatkan diri sebagian lagi membantu memindahkan barang barang pabrik yang bisa diselamatkan.

BACA JUGA :  KASAD dan Ibu Ketua Umum Persit Rasakan Kelezatan Kopi Babinsa, Produk Unggulan dari Kodim 0816 Sidoarjo

Kurnia salah satu saksi mata yang berada di lokasi kebakaran mengatakan bahwa kebakaran berasal dari boiler yang meledak ,” ada suara ledakan dari gudang utama setelah itu saya datangi ternyata bagian boiler sudah terbakar dan ada karyawan yang sempat terkena ledakan tapi hanya luka ringan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Syukuri Kelulusan, Siswa Kelas XII SMA Al Muslim Lakukan “Sharing Session Inspiratif” kepada Adik Kelas

Tidak sampai setengah jam petugas pemadam kebakaran datang di lokasi dan berusaha memadamkan api yang sudah berkobar di dalam gudang yang penuh dengan tumpukan kardus kemasan es.

Dari pantauan di loakasi kejadian petugas pemadam kebakaran tampak kewalahan berjibaku memadamkan kobaran si jago merah yang melahap gudang yang berukuran 25 meter persegi yang dalamnya terdapat mesin boiler lengkap dengan tangki penyimpanan solar berukuran 10 ribu kilo liter yang digunakan untuk memasak air bahan baku es dalam kemasan.

BACA JUGA :  Keren! Siswa SMP Al Muslim Kembali Mengukir Prestasi dalam Kancah Internasional

Sekitar tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah agar tidak merembet kebangunan lain yang mudah terbakar mengingat daerah tersebut merupakan kawasan padat industri. (myu/st-16)