
(SIDOARJOterkini) – Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, mengapresiasi keberadaan Kampung Tangguh Semeru yang berada di RW 12 Desa Waru yang sangat membantu meringankan beban masyarakat, baik yang menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit, Jumat 29 Mei 2020.
Dikatakan Sumardji, semua elemen yang ada di desa ini baik para relawan, perangkat desa dan seluruh komponen terkait. Bahkan semua satgas berjalan sesuai tupoksinya. Seperti satgas pangan, satgas kuratif, satgas keamanan, dan satgas lainnya.
“Jadi keberadaan Kampung Tangguh Semeru ini terbukti menekan penyebaran Covid-19. Pasien yang terjangkit Covid-19 pun Alhamdulillah dua warga yang terjangkit Covid-19 dapat sembuh,” tegas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji.
Ditambahkan Kombes Pol. Sumardji, akan ada sekitar 183 Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Sidoarjo, yang 67 merupakan Pilot Project yang nantinya dapat dijadikan contoh bagi desa lainnya. Khususnya desa yang ada di kecamatan zona merah.
“Kampung Tangguh Semeru ini akan dilombakan, yang inti kriterianya adalah yang sehat jangan sampai sakit dan yang sakit jangan sampai meninggal dunia, dan harus sembuh,”ucapnya.
Untuk pemenuhan kebutuhan di Kampung Tangguh, Pihak pengusaha /pabrik atau orang mampu yang berada dalam wilayah kampung tangguh ini harus membantu dan memenuhi kebutuhan yang terdapat di dalam kampung tangguh tersebut.
“Sehingga nantinya keberadaan Kampung Tangguh tersebut diharapkan akan lebih kuat dalam mendukung memutus mata rantai covid-19,” pungkas Kombes Pol. Sumardji.

Sementara itu dua warga Desa Waru yang berhasil sembuh Wagianto dan Yasminah mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang terlibat dalam Kampung Tangguh Semeru di Desa Waru. Bersama warga setempat saling mendukung dan mendapatkan perhatian khusus. Sehingga mereka bisa sembuh.
“Saya berharap warga yang sedang menjalani perawatan ataupun isolasi untuk menurut dengan tim medis maupun peraturan pemerintah,” ujar Wagianto.
Sedangkan Yasminah, ia berterima kasih kepada pihak terkait yang telah mendukung kesembuhannya. Kalau kita menurut selama menjalani perawatan, maka akan bisa sembuh.
“Pokok jangan stres, dan makan yang bergizi, minum vitamin serta hidup sehat, Insya Allah dapat segera sembuh,” ucapnya.
Ditanya soal keberadaan Kampung Tangguh di desanya. Yasminah mengatakan sangat bermanfaat sekali di situasi pandemi covid-19. Saat menjalani perawatan, dirinya tidak memikirkan keluarga karena bahan makan serta asupan gizi sudah disediakan oleh desa, serta instansi terkait dalam hal ini TNI-Polri juga Pemkab Sidoarjo. (cles)