SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo Gelar Parenting Bagi Orang Tua Siswa

Orang tua siswa menghadiri parenting yang diadakan oleh SD Muhammadiyah 1 di auditorium SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. 

SIDOARJO- Peran orang tua sangat penting bagi perkembangan anak-anak. Hal itulah yang salah satunya dimanfaatkan oleh SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo.

Diharapkan peran orang tua bisa membentuk karakter siswa yang selaras di sekolah maupun di rumah. Dengan demikian, dalam mendidik siswa bukan hanya menjadi tanggung jawab guru belaka.

Untuk mewujudkan hal tersebut, SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo, telah 
mengadakan parenting terhadap 900 orang tua siswa. Orang tua siswa mulai kelas II, III, IV dan V mengikuti acara yang digelar di auditorium SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo,
Sabtu (5/8/2017).

BACA JUGA :  Gelar Halal Bihalal, PMII Bahas Kemajuan dan Masa Depan Sidoarjo

Pihak sekolah menghadirkan motivator Jamil Azzaini. Dihadapan orang tua siswa, dijelaskan pentingnya mendidik siswa mulai dari rumah.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo Enik Chairul Umah, M.Si 
M.Pd mengatakan, sekolah harus memberikan layanan yang terbaik 
kepada para siswa. Hasil parenting ini, diharapkan orangtua memiliki 
peran utama di rumah.

Dibutuhkan pendampingan orang tua, saat siswa belajar di rumah. Dengan demikian akan membentuk karakter siswa. Terutama membimbing sholat bagi siswa. “Dengan bimbingan 
yang baik di sekolah dan di rumah akan membentuk karakter siswa yang kuat dan terarah,” jelas Enik Chairul Umah.

BACA JUGA :  Dukung Hilirisasi Energi, PGN Suplai Gas Bumi 9.49 BBTUD ke PT Freeport Indonesia

Motivator Jamil Azzaini mengatakan, agar kehidupan keluarga terarah, 
harus ada family value dalam keluarga. Family value inilah yang 
menjadi pedoman dan acuan dalam kehidupan terutama untuk anak-anak.
“Family value bisa agama, customer fokus dan integritas,” ujarnya 

Jamil menambahkan, family value dalam keluarga sangat dibutuhkan.
Tentunya, mengacu pada ajaran agama yang dianutnya. Bila agama mengatakan baik maka kami mengatakan baik pula. 

BACA JUGA :  Syukuri Kelulusan, Siswa Kelas XII SMA Al Muslim Lakukan “Sharing Session Inspiratif” kepada Adik Kelas

Menurut Jamil, bila agama mengatakan buruk maka kami pun mengatakan buruk. Untuk 
hal-hal yang memang boleh berbeda pendapat, maka diperbolehkan  
berbeda pendapat, selama ada dalil atau landasannya.”Perilaku orang 
tua menjadi contoh bagi anak-anak. Karena itu orang tua harus 
memberikan didikan yang tepat sebagai acuan perilaku anak-anak,” 
pungkasnya. (st-13)