SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Pelajar Sidoarjo Dilarang Bawa Motor ke Sekolah

(SIDOARJOterkini)- Menyikapi banyaknya pelajar yang melanggar lalu-lintas dan meningkatnya angka kecelakaan dikalangan pelajar membuat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pendikan Sidoarjo bekerja sama dengan Kapolresta Sidoarjo merapatkan barisan melarang Pelajar membawa kendaraan ke sekolah, hal itu terlihat dalam acara Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Program “Save Our Student”, Dalam rangka menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas oleh pelajar di Kabupaten Sidoarjo, yang di laksanakan di ruangan Delta Graha Pemkab Sidoarjo, Senin (13/3/2017).
Agenda tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo, Dinas perhubungan Kabupaten Sidoarjo, semua jajaran Polsek dan Koramil se-Sidoarjo juga Kepala sekolah yang dibawah naungan Dinas Pendidikan Sidoarjo.

BACA JUGA :  Keren! Siswa SMP Al Muslim Kembali Mengukir Prestasi dalam Kancah Internasional

Dalam sambutannya Kapolresta Sidoarjo Kombespol Moh. Anwar Nasir S.I.K mengatakan kerjasama dari semua pihak sangat di perlukan untuk mensukseskan Program tersebut, “Tanpa kerjasama dari semua pihak mustahil program “save our student” bisa berjalan sukses,” ungkapnya saat memberi sambutan.

BACA JUGA :  Syukuri Kelulusan, Siswa Kelas XII SMA Al Muslim Lakukan “Sharing Session Inspiratif” kepada Adik Kelas

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Musta’in Baladan Menambahkan, Diknas akan terus berusaha membentuk pola pikir peserta didik di lingkungan Sidoarjo baik di lingkungan sekolah maupun rumah, untuk selaju mentaati peraturan yang ada, “Membentuk pola pikir untuk selalu mentaati peraturan terus kita suarakan biar polisi tidak repot,” tandasnya

BACA JUGA :  Gelar Halal Bihalal, PMII Bahas Kemajuan dan Masa Depan Sidoarjo

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Nur Syaifuddin SH sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polresta dan Diknas Sidoarjo dalam menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar, Ia juga akan mengalokasikan dana APBD bila diperlukan untuk suksesnya Program Save our Student, “Pemda sangat mengapresiasi program ini, bila perlu biaya pasti akan kita alokasikan dana Dari APBD demi suksesnya program tersebut,” pungkasnya. (mhm)