SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Mobile Combat Covid-19 Hadir di RSUD Sidoarjo, Hasil Uji Swab Bisa Diketahui Dalam Waktu Singkat

(SIDOARJOterkini) – Tim Gugus Tugas Covid -19 mengirimkan Kendaraan Mobile Combat Covid-19 ke RSUD Sidoarjo untuk mendukung pengujian sampel di lapangan dengan pendekatan PCR atau Polymerase Chain Reaction, Kamis 28 Mei 2020.

Direktur RSUD Sidoarjo dr. Atok Irawan Sp,P menerangkan keberadaan mobile Combat Covid-19 ini bertujuan untuk mendukung laboratorium yang sudah bekerja selama ini.
Kendaraan dengan tipe minibus yang disebut Mobil Combat Covid-19 itu, untuk melakukan pengujian secara masif.

“Pengiriman Mobile Combat Covid-19 ini diharapkan bisa membantu percepatan penanganan Covid-19 di Sidoarjo,” terangnya.

Disampaikan Atok, mobil uji sampel itu telah tiba di RSUD Sidoarjo, terparkir di gedung baru sebelah selatan RSUD Sidoarjo.
Mobil Combat Covid-19 itu, sudah dilengkapi fasilitas atau alat untuk mempercepat proses identifikasi sampel Swab dengan pendekatan PCR.

BACA JUGA :  Keakraban Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo dengan Warga, Sebagai Wujud Kemanunggalan TNI

Melalui teknologi yang dipasang pada mobil ini, hasil Swab dapat diidentifikasi dalam waktu 40 menit. Di samping itu, pengujian PCR yang dilekatkan pada mobil itu dengan teknologi terbaru, yaitu dengan reagen padat.

” Kita butuh hasil uji Swab cepat, karena Sidoarjo memiliki kasus terbesar kedua setelah Surabaya,” ucapnya.

Sementara itu sebanyak 113 warga hasil tracing terhadap persebaran COVID -19 di Sidoarjo, mengikuti uji Swab massal dengan menggunakan mobil Combat COVID-19 di halaman gedung Hemodialisa RSUD Sidoarjo.

BACA JUGA :  Dansatgas TMMD ke-120 Tinjau Pembangunan RTLH Milik Warga

“113 warga ini adalah hasil tracing. Dan semuanya sudah menjalani uji Rapide Test dan hasilnya reaktif, dan kita ditindaklanjuti dengan uji Swab ini,”ungkap dr Atok.

Atok menambahkan, warga yang mengikuti uji swab ini merupakan rekomedasi dari Dinas Kesehatan yang berasal dari beberapa Puskesmas, diantaranya dari Gedangan, Buduran, Tarik, Tanggulangin, Krembung, Sedati dan Medaeng.

“Yang paling banyak dari Medaeng yang berjumlah 77 orang. Ini merupakan hasil tracing dari kluster di Kecamatan Waru. Dua puluh diantara warga tersebut telah mengikuti uji swab tahap pertama,” tambah Atok.

Hasil uji swab ini akan langsung dilaporkan ke Dinkes, dan bila ada yang positif akan dilakukan penelusuran dengan siapa saja mereka berhubungan. Yang positif diisolasi disebuah hotel di Jalan Diponegoro. Yang ada gejala seperti sesak nafas dan batuk langsung kita opname kan.

BACA JUGA :  Plt Bupati Sidoarjo Tegaskan Pramuka Bisa Cetak Generasi Berkualitas

“Sedangkan yang tanpa gejala atau OTG, bisa isolasi mandiri di rumah atau tempat yang telah disediakan oleh Dinkes,” jelas Atok.

Sementara itu salah satu warga yang mengikuti uji Swab, Nur Hayat (59) warga Desa Medaeng. Ia datang bersama belasan tetangganya.

“Kebetulan beberapa waktu lalu, satu diantara kami telah positif covid-19. Makanya, kami semua yang berhubungan dengan dia mengikuti swab. Semoga saja hasilnya baik,” tandas Nur Hayat. (cles)