TAMAN – Ketua Umum Muhammadiyah, KH. Haedar Nashir meresmikan gedung Inatalasi Gawat Darurat (IGD) RS Siti Khodijah enam lantai yang baru, Minggu (23/07/2017). Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat Sepanjang, umumnya masyarakat indonesia.
Direktur RS Siti Khodijah Moch Hamdan mengatakan, peresmian gedung ini selain untuk penataan menuju standarisasi, juga untuk menambah pelayanan baru seperti kateterisasi jantung, kemoterapi dan pelayanan-pelayanan lain yang belum ada di rumah sakit ini.
“Karena rumah sakit ini sebagai pusat rujukan, maka bertahap kami lengkapi. Sehingga setelah operasi misalnya, kan harus dilakukan kemoterapi untuk membunuh sel kangkernya harus segera radioterapi. Nah yang sebelumnya kami rujuk, alhamdulillah saat ini sudah kita penuhi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Muhammadiyah, KH. Haedar Nashir sangat mengapresiasi dengan peresmian gedung tersebut. Menurutnya, Muhammadiyah selalu memiliki elanvital berbuat yang terbaik untuk masyarakat, baik melalui rumah sakit maupun melalui dunia pendidikannya.
“Point ini juga meyakinkan kami, bahwa Muhammadiyah ini sedikit bicara banyak bekerja. Kami ingin bangsa ini menjadi bangsa yang unggul, bangsa yang tidak terlalu banyak retorika,” katanya.
Ia mengungkapkan, keunggulan Muhammadiyah dalam memaksimalkan pelayanan, juga terbukti ketika membangun unit utama gedung 10 lantai di Univeraitas Ahmad Dahlan yang menghabiskan dana Rp 300 miliar menggunakan biaya sendiri.
“Jawa timur ini juga fenomena, yang mana dalam segi jumlah kan tidak besar-besar amat. Tetapi Muhammadiyah mampu menghadirkan berbagai macam amal usaha yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.(alf)