SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Profil

LP Ma’arif NU Sidoarjo : Tidak Usah Berebut Masuk Negeri, Masih Banyak Sekolah Swasta Yang Bagus

 

TAMPAK DEPAN : Gedung MI Muslimat NU Pucang di Jalan Jenggolo Sidoarjo

(SIDOARJOterkini) – Wakil Ketua PC Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PC LP Ma’arif NU) Kabupaten Sidoarjo, Wahyudin Zuhri meminta wali murid tidak usah risau kalau putra-putrinya tidak diterima masuk di Sekolah Negeri.

Menurutnya, Lembaga Pendidikan Swasta juga tidak kalah hebat dengan sekolah negeri, karena tidak jarang sekolah swasy juga mampu berprestasi di tingkat nasional bahkan Internasional.

BACA JUGA :  Syukuri Kelulusan, Siswa Kelas XII SMA Al Muslim Lakukan “Sharing Session Inspiratif” kepada Adik Kelas

“Soal pendidikan yang bagus tidak melulu di sekolah negeri, masih banyak sekolah swasta yang sudah berkelas Internasional,” Kata Wahyudin Zuhri, sesaat setelah banyak menerima keluhan wali murid karena tidak bisa masuk di sekolah negeri, Sabtu 27 Juni 2020.

Wahyudin Zuhri yang juga sebagai anggota DPRD Sidoarjo menjelaskan, masuk di sekolah negeri tidak menjadi jaminan seseorang bisa sukses.

BACA JUGA :  Keren! Siswa SMP Al Muslim Kembali Mengukir Prestasi dalam Kancah Internasional

Pihaknya memaparkan jika ingin berhasil setidaknya harus memiliki tiga kreteria, pertama siswa tersebut harus bersungguh-sungguh untuk belajar, kedua keikhlasan guru dalam mengajar dan yang ketiga ada kerja sama yang baik dari wali murid.

“Kalau 3 hal tersebut dapat berjalan dengan harmonis, insyaalloh siswa akan berhasil dengan baik dan dapat prestasi yang memuaskan, walau menempuh pendidikan di lembaga swasta,” jelasnya.

BACA JUGA :  Dukung Hilirisasi Energi, PGN Suplai Gas Bumi 9.49 BBTUD ke PT Freeport Indonesia

Wahyudin menyampaikan sekolah swasta yang berkualitas sudah banyak bertebaran di wilayah Sidoarjo. Seperti halnya Madrasah Ibtidaiyah Muslimat NU (MI Muslimat NU) Pucang Sidoarjo yang berstandar International Islamic School, ataupun SMK Plus NU Sidoarjo.

“kami berharap para wali murid dan calon peserta didik bisa lebih selektif dalam menentukan tempatnya mengampu pendidikan, meski bukan dilembaga pendidikan negeri sekalipun,” pintanya. (pung/cles)