(SIDOARJOterkini) – Perlunya penanaman kesadaran yang tinggi dari warga Sidoarjo atas kesehatan dirinya dan orang lain. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, usai menyikapi perkembangan terakhir penyebaran Covid-19, Sabtu 4 April 2020.
Sejatinya, ungkap Sumardji, setelah melakukan berbagai himbauan atau sosialisasi tentang bahayanya virus Corona, petugas sudah tidak perlu lagi melakukan obrakan penutupan warkop atau tempat yang dijadikan bergerombolnya orang.
“Kalau sikap warga masih seperti ini, tidak menutup kemungkinan penderita Corona akan terus bertambah, dan jumlahnya akan menyalip Surabaya,”ucap Sumardji.
Diungkapkan Sumardji, penyebaran virus corona ini sangat cepat sekali, dan potensi paling besar penularannya dari berdekatan, bergerombol serta pola hidup yang tidak bersih.
“Tolong, kita dibantu untuk bersama-sama berupaya memutus rantai penyebaran Virus yang mematikan ini, dengan menjalankan semua arahan pemerintah,”imbaunya.
Seperti diketahui, perkembangan terakhir untuk penyebaran covid-19 di Sidoarjo adalah 233 ODP (Orang dalam Pengawasan), 73 PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan 14 Positif Corona.
Adapun wilayah penyebarannya meliputi, 6 Kecamatan masuk dalam Daerah Merah, terdapat pasien Positif Corona (Candi, Sidoarjo, Sukodono, Sedati, Taman, Waru). Ada 10 Kecamatan masuk Daerah Kuning banyak PDP (Krian, Balongbendo, Prambon, Wonoayu, Tulangan, Tanggulangin, Porong, Jabon, Buduran, Gedangan), Serta 2 Kecamatan masuk Zona Biru , banyak ODP (Tarik, Krembung). (cles)