SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Jambret di Medaeng Waru Berhasil Gasak Kalung pemilik Toko, Aksinya Tertangkap CCTV

 

Foto :aksi pelaku tertangkap CCTV/ist

(SIDOARJOterkini) – Naas dialami Aspiyah (57) seorang ibu-ibu di Medaeng, Waru, Sidoarjo yang menjadi korban penjambretan. Kalung emas 10 gram miliknya berhasil digondol pelaku.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, wanita paruh baya tersebut merupakan Pemilik toko di depan rumahnya di Medaeng RT 20 RW 02 Waru Sidoarjo.

Diketahui korban penjambretan itu bernama Aspiyah (57) warga Medaeng RT 20 RW 02 Waru Sidoarjo.

“Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB, dan pelakunya dua orang yang mengendarai motor,”ungkap Wahyu (24) anak korban saat ditemui di rumahnya.

BACA JUGA :  Gelar Halal Bihalal, PMII Bahas Kemajuan dan Masa Depan Sidoarjo

Dikatakan Wahyu, saat itu ada dua orang yang hendak beli minuman dingin, 1 orang menunggu di atas motor dan 1 orang datang ke toko dan membeli minuman dingin.

“Pelaku yang di toko langsung masuk ke dalam dan menaruh uang Rp 15 ribu di atas tumpukan kardus sebelum mengambil minuman di lemari es yang posisinya di depan,”ujarnya.

BACA JUGA :  Keren! Siswa SMP Al Muslim Kembali Mengukir Prestasi dalam Kancah Internasional

Dijelaskannya, saat itu ibunya yang menunggu toko hendak mengambil uang di atas kardus yang posisinya agak rendah. Ketika ibunya membungkuk itulah pelaku langsung menarik kalung ibunya dan kabur.

“Kelihatannya sudah dirancang matang, karena biasanya pembeli minuman itu ambil dalam kulkas dulu baru membayar tapi ini sebaliknya,”ungkapnya.

Nah ketika kalung ditarik oleh pelaku lanjut Wahyu, ibunya sontak berteriak jambret.., pamannya yang datang dan berusaha mengejar pelakupun tidak berhasil.

“Pelaku mengendarai motor matic lama dan tidak ada plat nomornya kabur ke arah selatan,”ujarnya.

BACA JUGA :  Syukuri Kelulusan, Siswa Kelas XII SMA Al Muslim Lakukan “Sharing Session Inspiratif” kepada Adik Kelas

Atas kejadian tersebut, pelaku berhasil membawa lari kalung korban seberat 10 gram dengan kerugian senilai Rp 9 Juta.

Dituturkannya, kejadian penjambretan dan pencurian tidak kali ini saja terjadi di kawasan Medaeng, dalam tiga bulan kemarin juga terjadi penjambretan kalung dan pencurian sepeda motor juga telah terjadi.

“Kawasan sini sangat rawan dan sering terjadi tindak kejahatan,”tandasnya. (cles)