SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

China Everbright Segera Realisasikan Kerjasama Pengolahan Sampah di Sidoarjo

IMG_20160907_153913_198
(SIDOARJOterkini)- China Everbright International Limited (CEIL) akan berinvestasi di Kabupaten Sidoarjo untuk pengolahan sampah menjadi energi. Kerjasama ini ditandai dengan Join Statemen antara Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dengan Mr. Song Jian, General Manager of Strategy Development Departemen CEIL, di Kantor pusat Everbright di Shenzhen, China, Rabu (7/9/2016)

Dalam penandatanganan kerjasama ini juga dihadiri oleh Mr. Chen Xiaoping, CEO China Everbright. Sedangkan dari Sidoarjo juga hadir sejumlah pejabat terkait.

Dengan kerjasama ini merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di Sidoarjo. Apalagi, pengelolaan sampah yang dirubah menjadi energi ini juga ramah lingkungan.

Selain MoU, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama rombongan yang diundang ke Shenzen diajak untuk melihat proses pengolahan sampah, hingga menjadi energi. “Saya berharap kedepan pengelolaan sampah di Sidoarjo sudah lebih maju, menggunakan teknologi seperti yang sudah diterapkan di beberapa kota di China,” ujarnya.

Saiful Ilah menambahkan, pertumbuhan penduduk yang cepat di Sidoarjo menuntut penanganan sampah dengan serius. Nantinya, Everbright akan mengirimkan tim untuk menyusun Fisiebility Study (FS) dalam menentukan lokasi.

BACA JUGA :  Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816 Sidoarjo dan Warga Kompak Laksanakan Pembersihan Sungai dan Jalan

Untuk pengolahan sampah ini, dibutuhkan lahan minimal 8 hektar. Sedangkan Pemkab, sudah punya lahan seluas 16 hektar di Kebonagung, Porong dan bisa di TPA Jabon. “Kita sudah punya lahan yang bisa digunakan untuk pengolahan sampah,” tandas Saiful Ilah.

Sedangkan CEIL merupakan salah satu perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen, China yang merupakan perusahaan bidang perlindungan lingkungan terbaik dan terbesar di Asia. Perusahaan ini telah memiliki banyak pengalaman di bidang pembangunan pabrik pengolahan sampah menjadi energi dan pembangkit listrik di wilayah China, Asia Tenggara dan Eropa.

Everbright sudah mempunyai 28 tempat pengolahan sampah di China. Dengan proses pengolahan sampah dibakar (incenerator) tapi ramah lingkungan.

Selain bisa menghasilkan tenaga listrik, sisa pembakaran sampah digunakan paving stone. Sedangkan untuk air lindi juga diolah khusus.

Sebelumnya, perwakilan CEIL telah berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo dan melakukan audiensi dengan Bupati Sidoarjo dan dinas terkait dalam rangka penjajagan awal dan survey lapangan kondisi TPA dan TPST di Kabupaten Sidoarjo. Setelah kunjungan tersebut pihak CEIL menyatakan ketertarikannya untuk melakukan investasi di bidang pengelolaan sampah di Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA :  Plt Bupati Sidoarjo Minta Kades Optimalkan Aplikasi Si Praja

Sebagai tindak lanjut pertemuan yang telah dilakukan di Kabupaten Sidoarjo, China Everbright International Limited mengundang Bupati Sidoarjo bersama dengan dinas terkait untuk melakukan official meeting terkait pengembangan kerjasama investasi ini. Selain itu juga untuk mengunjungi pabrik pengolahan sampah CEIL yang berlokasi di Jiangsu, China dan beberapa lokasi lainnya.

Dengan kunjungan ini, diharapkan perwakilan Sidoarjo dapat melihat secara langsung sistem pengolahan sampah di China. Selanjutnya dapat mendiskusikan implementasi rencana kerjasama antara Kabupaten Sidoarjo dan CEIL.

salah satu yang dikunjungi Everbright Environmental Energy (Jinan), adalah perusahaan yang berdiri 12 Juli 2009, di Kota Jinan yang merupakan salah satu anak perusahan CIEL, yang tercatat di Bursa Saham Stokc Exchange of Hongkong Limited of Company. Bisnis utamanya, pengolahan sampah kota menjadi energi listrik.

Projek di Jinan dibangun 13 Maret 2010 dan dioperasinalkan 22 September 2011, menggunakan sistem kerjasama BOT dengan pemerintah Jinan selama 30 tahun. Mengelola sampah dengan kapasitas 2000 ton perhari, empat mesin mengolah masing-masing 500 ton perhari.

BACA JUGA :  Dansatgas TMMD ke-120 Tinjau Pembangunan RTLH Milik Warga

Untuk menjalankan 2 generator turbin 18 MW setara dengan energy batubara 80000 ton. Karena itulah, pengelolaan sampah tersebut sudah memenuhi standart emisi UERO 2000.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo, Bahrul Amig mengatakan pengelolaan sampah sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat wujudkan Indonesia bebas sampah 2020. Problem sampah domestik indonesia menempati rangking 2 dunia.

Bahrul Amig menambahkan kebijakan pemerintah melalui Permen ESDM No 44 Tahun 2015 mendorong daerah agar lakukan percepatan dengan penuntasan sampah menjadi listrik. Selanjutnya PLN wajib membeli produk listrik dari pengolahan sampah itu.

Menurut mantan Camat Taman ini, Pemkab berkomitmen untuk mewujudkan pengolahan sampah sesuai yang diamanatkan Permen ESDM. “Melalui kerjasama dengan Everbright Coorparate potensi sampah sidoarjo sekitar 1 juta kg per hari bisa diolah. Problem sampah sidoarjo harus disiapkan solusi dengan industri pengolahan sampah menjadi listrik,” tandasnya.

Amig menandaskan, peluang ini harus segera ditangkap. Sebab, jika tidak dari sekarang ada pengolahan sampah Sidoarjo akan menjadi kota yang sakit (lingkungan). (ari/st-12)