(SIDOARJOterkini) – Meningkatnya angka penderita Demam Berdarah (DB) di Sidoarjo membuat warga khawatir akan penyakit yang menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegepty ini.
Hal inilah yang menjadikan Muhammmad Zainul Abidin Caleg DPRD Sidoarjo nomor urut 6 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil 2 (Candi, Jabon, Porong, Tanggulangin) tergerak untuk berusaha membantu warga dalam mengantisipasi serta menekan perkembangan nyamuk Aedes Aegepty yang merupakan penyebab penyakit demam berdarah dengan melakukan Fogging gratis.
Kegiatan sosial yang dilakukan di Dusun Magersari Desa Kedung Cangkring Kecamatan Jabon ini dengan melakukan penyemprotan di rumah warga serta di tempat-tempat yang disinyalir sebagai sarang nyamuk ini.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah melakukan fogging 150 rumah yang terdapat di RT 3,4 RW 02 Desa Kedungcangkring Jabon, “ujar Zainul Abidin, Sabtu (9/2/2019).
Dilaksanakannya fogging ini lanjut Zainul, berawal dari keluh kesah warga yang khawatir dengan merebaknya penyakit demam berdarah. Dari situlah dirinya tergerak untuk membantu warga dengan melakukan fogging secara gratis.
“Kami melakukan fogging ini sebagai langkah antisipasi untuk menekan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegepty yang berada di rumah-rumah dan sekitar rumah yang menjadi sarang nyamuk ganas ini,”ucapnya.
Dikatakannya, dengan fogging yang dilakukannya ini diharapkan bisa mengurangi kekhawatiran warga yang selama ini timbul karena penyakit demam berdarah ini.
“Setelah fogging dilakukan, diharapkan warga tetap menjaga kebersihan lingkungannya, karena lingkungan yang kotor akan menjadi sarang terindah bagi nyamuk ini, “tutur Caleg muda PPP ini.
Sementara itu Joni salah satu warga menyampaikan terima kasih dengan dilakukannya fogging di desanya. Apa yang selama ini dikhawatirkan oleh warga akan penyakit demam berdarah ini sudah hilang usai dilakukan fogging.
“Saya mewakili warga, mengucapkan terima kasih kepada mas Zainul Abidin yang sudah melaksanakan fogging gratis di desa kami,”ungkapnya (cles)