SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (Dinas PMD P3A KB) mentargetkan pada tahun 2018 setiap desa punya minimal 1 BUM Des (Badan usaha milik desa).
Harapan itu disampaikan oleh Bupati H. Saiful Ilah saat membuka Bursa Inovasi Desa 2017 di Lapangan Tennis Indoor GOR Sidoarjo. Saiful llah mendorong segera terbentuknya BUM Des melalui pemanfaatan dana desa.
“Saya minta kepada Dinas PMD P3A KB untuk terus melakukan pendampingan dan mendorong pemerintah desa segera memiliki BUM Desa, tahun 2018 nanti setiap desa harus punya minimal 1 BUM Desa untuk kemandirian ekonomi,” katanya Jumat (29/12/2017).
H. Saiful llah juga mendorong agar dana desa dipergunakan untuk pembangunan program 4 prioritas yang sudah ditentukan oleh Kementerin Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).
Program tersebut antara lain Membentuk BUM Desa sebagai motor penggerak ekonomi desa yang berbentuk unit usaha layanan desa, koperasi dan usaha kecil menengah dan lain sebagainya.
“Pemerintah desa harus bisa mengelola dengan baik anggaran dana desa yang sudah diterima, terutama dipergunakan untuk program prioritas dari Menteri PDTT, yakni pembentukan BUM Desa, Pembangunan Embung, Pengembangan Produk Unggulan dan juga Pembangunan Sarana Olahraga,” terangnya.
Kepala Dinas PMD P3A KB Ali Imron menyampaikan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan mekanisme pendampingan kepada pemerintah desa untuk mempercepat terbentuknya BUM Desa tiap desa. Salah satunya dengan membentuk TIK (Tim Inovasi Kabupaten).
“TIK tugasnya mendorong desa untuk melakukan inovasi, TIK bekerjasama dengan P3MD (Program Perencanaan Pendampingan Masyarakat Desa) dalam melakukan pendampingan,” pungkasnya.(alf)