SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Bedah Buku Fragmen Sejarah NU, Inilah Ungkapan Kyai Mun’im Selaku Penulis


(SIDOARJOterkini)- Menulis Buku”Fragmen Sejarah NU, Menyambung Akar Budaya Nusantara” ternyata butuh proses panjang. Penulis buku tersebut, KH Abdul Mun’im DZ mengungkap kesulitan menulis buku itu akibat minimnya data tentang NU yang temuat dalam buku-buku sejarah.

 

Untuk menyelesaikan buku itu, Wakil Sekjen PBNU ini pun berupaya mencari dari sumber-sumber sejarah alternatif, diantaranya dari arsip-arsip dan koran. “Jadi apa yang saya tulis di buku ini, sejarah NU yang dilupakan dan belum pernah ditulis para sejarawan,” ujarnya saat bedah buku tersebut, yang digelar Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nadlatul Ulama (Lakpesdam NU) Sidoarjo, di Aula LP Ma’arif NU Sidoarjo.

BACA JUGA :  Gelar Halal Bihalal, PMII Bahas Kemajuan dan Masa Depan Sidoarjo

 

Beruntung ada KH Saifuddin Zuhri yang merupakan sumber otentik tentang NU, diantaranya banyak menulis tentang NU, diantaranya mengenai KH Hasyim Asy’ari. “Jadi memang sangat sulit mencari data tentang NU untuk menulis sejarah NU ini,” ujar KH Abdul Mun’im.

 
Buku yang ditulis Mun’im tersebut merupakan bibliografi dan benar-benar indeks tentang sejarah NU. Tulisan-tulisan dalam buku tersebut ditulis sejak tahun 2000, dan sudah pernah dimuat di NU Online. Kala itu, Mun’im merumuskan sejarah NU dan membentuk sebuah tim perumus.

BACA JUGA :  Keren! Siswa SMP Al Muslim Kembali Mengukir Prestasi dalam Kancah Internasional

 

Buku Fragmen Sejarah NU ini merupakan serpihan-serpihan peristiwa tentang NU. Sehingga memuat sejarah NU yang tidak utuh. “Buku ini saya akan gunakan lagi untuk menulis sejarah NU yang utuh,” tandas Mun’im.

Sedangkan Pimred Majalah NU Aula, Riyadi Ngasiran sebagai pembanding, memberikan beberapa catatan. Misalnya soal penyebutan tahun digelarnya Istighotsah Akbar di Tambaksari Surabaya, 25 Desember 1997. “Kegiatan tersebut terjadi pada 1996,” cetusnya.  Meski demikian, Riyadi bangga karena buku tentang NU tersebut ditulis sendiri oleh orang NU. 

BACA JUGA :  Dukung Hilirisasi Energi, PGN Suplai Gas Bumi 9.49 BBTUD ke PT Freeport Indonesia

 

Bedah buku ini digelar bersamaan dengan Pelantikan Pengurus Lakpesdam NU Sidoarjo masa khidmat 2016-2021 yang diketuai Dodi Dyaudin. Pelantikan dilakukan oleh Katib Syuriah PCNU Sidoarjo KH Sholeh Qosim. Kegiatan ini dihadiri Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskhun, Wakil Ketua PCNU Sidoarjo H Moh Qirom dan Sekretaris PCNU H Suwarno HB. Hadir pula Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan. (st-12)