(SIDOARJOterkini) – Kegiatan Sunday Ride digelar BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) dan Bank Indonesia di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam rangka elektronifikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), Minggu 04 April 2021.
Nampak hadir dalam Sunday Ride tersebut Ketua BMPD Jatim Difi Ahmad Johansyah, Anggota DPR RI komisi XI Indah kurnia, sekda kota Surabaya Hendro Gunawan dan Dirut PD Taman Satwa KBS Drs Chairul Anwar M.AP
Anggota DPR RI Indah Kurnia mengatakan, Pihaknya bersama dengan Bank Indonesia terus mensosialisasikan QRIS sebagai alat pembayaran digital yang menggunakan metode QR Code.
“Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi seperti ini masyarakat akan paham tentang QRIS,”ungkapnya.
Transaksi elektronik dengan QRIS lanjut Indah Kurnia, akan terhindar dari potensi negatif transaksi tunai seperti uang palsu, penularan virus dan lainnya.
“QRIS menggunakan metode QR code, jadi kontak antara penjual dan pembeli bisa diminimalisir, begitu pula kontak dengan uang fisik tidak terjadi sehingga penularan virus bisa dihindari,”tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi QRIS tersebut, dilakukan praktek pembelian wortel untuk makanan hewan yang pembayarannya dengan menggunakan QRIS, hanya dengan melakukan scan Barcode yang ditempel di Stan wortel. Usai melakukan scan barcode, dari smartphone pengguna mendapat notifikasi bahwa transaksi berhasil.
Pada kegiatan di KBS tersebut juga menjadi ajang untuk kegiatan sosial berupa menjadi orang tua asuh satwa peliharaan Kebun Binatang Surabaya.
Yakni, Buaya Senyulong diasuh oleh Indah Kurnia angota Komisi XI DPR-RI, Walaby diasuh oleh Bank Indonesia Jawa Timur, Gajah Sumatra diasuh oleh BRI Jatim serta Binturong diasuh oleh Bank Jatim.
“Masyarakat agar dapat ikut merasa memiliki KBS dengan menjadi orang tua asuh dari hewan-hewan yang ada di lahan seluas 15 hektar ini,”ucap Indah Kurnia.
Sementara itu Dirut PD Taman Taman Satwa Kebun Bintang Surabaya Drs Chairul Anwar M.AP merasa bersyukur atas kepedulian masyarakat maupun instansi pemerintahan dan non pemerintahan yang ikut peduli dengan mejadi orang tua asuh satwa koleksi KBS tersebut.
“Semoga masyarakat atau instansi lainnya bisa menyusul menjadi orang tua asuh satwa di KBS ini,”harapnya. (boy/cles)