SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pojok Desa

Warga Dusun Ngasem Tarik Gotong Royong Hijaukan Lingkungan

 

(SIDOARJOterkini) – Warga RT 12 RW 06 Dusun Ngasem Desa Kedung Bocok Kecamatan Tarik tampak sangat antusias bergotong royong memperindah halaman rumah dan jalan lingkungan desa dengan membuat taman-taman yang ditanami berbagai tanaman hijau.

Ketua RT 12 RW 06 Dusun Ngasem Desa Kedung Bocok Sungkono mengungkapkan, untuk persiapan penilaian dari tim juri lomba RTH (Ruang Terbuka Hijau) tingkat kecamatan Tarik, beberapa bulan ini warganya melakukan gotong royong untuk membuat lingkungan menjadi hijau dan asri

BACA JUGA :  Satgas TMMD ke-120 dan Baznas Kabupaten Sidoarjo Salurkan Bantuan Sembako di Desa Penambangan

“Jalan lingkungan yang sebelumnya banyak ditumbuhi rumput diubah menjadi taman taman yang Indah dan hijau,”ujarnya.Selasa (23/7/2019)

Ditambahkan Sungkono, pihaknya juga meminta kepada seluruh warga untuk menanam bunga, Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan sayur – sayuran di halaman rumahnya.

“Tentu hal ini disamping lingkungan tampak indah, sayuran dan Toga yang ditanam bisa dimanfaatkan,”ucapnya.

Warga sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintahan desa Kedung Bocok dalam menjadikan lingkungan desa ini menjadi hijau.

BACA JUGA :  Pelatihan Budidaya Ikan Tawar Membangun Harapan di Desa Penambangan

Kepala Desa Kedung Bocok H. Ali Ridho mengungkapkan rasa bangganya kepada warga Dusun Ngasem yang telah bergotong royong dan guyub rukun merubah lingkungannya menjadi bersih dan hijau.

“Saya berharap semua dusun yang ada di Desa Kedung Bocok nantinya bisa meniru seperti dusun Ngasem,”tuturnya.

Respon positif disampaikan juri lomba RTH dari Kecamatan Tarik usai melakukan penilaian, tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran serta peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan dengan memanfaatkan lahan terbuka di sekitar rumah.

BACA JUGA :  PKM di Kecamatan Waru dan Sedati Menerima Bantuan Pangan Beras

Berbagai tanaman hijau yang ditanam akan bermanfaat untuk keseimbangan lingkungan juga bisa menambah nilai ekonomis bagi warga.

“Selain itu pengelolaan sampah rumah tangga juga sangat penting dan bisa dimaanfaatkan untuk pupuk kompos yang bernilai ekonomis,”tandas salah satu juri. (st-12/cles)