CANDI – Naas memimpa Pitono Yuda Saputra (43), warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Pasalnya, niat untuk menghirup udara segar usai berobat, ia tertabrak kereta api di perlintasan kawasan Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jum’at (29/9/2017).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.40 itu, bermula saat korban yang mengalami sakit pengeroposan tulang tersebut ingin berobat ke kawasan Tulangan. Oleh Kosim, tetangga korban, langsung diantar menggunakan Becak Motor (Bentor).
Usai berobat, korban minta turun di Perum Mutiara Citra Asri (MCA) dengan alasan ingin mencari udara segar. Usai turun dari Bentor, korban berjalan menyebrangi perlintasan rel kereta api berpalang pintu dikawasan Desa Sumorame, Kecamatan Candi.
Nah, diwaktu bersamaan, melaju kereta api Mutiara Selatan jurusan Malang-Surabaya. Sehingga korban tertabrak hingga terpental dan meninggal di lokasi kejadian. “Karena mengalami luka parah, akhirnya korban meninggal di lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke RSUD Sidoarjo,” ucap Kapolsek Candi Kompol H. Kusminto S.H.
Terkait unsur kesengajaan (bunuh diri) atau tidaknya, petugas masih melakukan penyelidikan. “Kami belum tahu, korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api atau tidak. Masih kami selidiki,” pungkasnya.(alf)