(SIDOARJOterkini) – Kukuh Nanda Darma (26) alias Kokoh warga Jalan Palem Rt08/02 Desa Wadungasih Buduran tidak berkutik saat anggota Satresnarkoba Polresta Sidoarjo menyergapnya di rumah setelah terbukti melakukan tindak penyalahgunaan Narkoba. Kini dia harus meringkuk di sel Tahanan Mapolresta Sidoarjo.
Kasatresnarkoba Polresta Sidoarjo AKP Indra Nadjib mengungkapkan, gerak gerik tersangka ini masuk dalam pengawasan polisi setelah adanya informasi masyarakat yang menyebutkan kalau tersangka ini biasa menjual barang haram di kawasan Buduran dan sekitarnya.
“Tersangka ini merupakan pengedar sabu yang biasa beroperasi di kawasan Buduran,”ungkap Indra saat di Mapolresta Sidoarjo, Kamis 13 Februari 2020.
Saat pengintaian jelas Indra Anggota mendapatkan informasi kalau tersangka ini usai melakukan transaksi sabu dalam jumlah yang lumayan besar.
“Kita datangi rumah tersangka di Buduran dan lakukan penyergapan,”ucapnya.
Tersangka yang berada di rumah langsung dilakukan pemeriksaa. dan penggeledahan. Anggota berhasil menemukan 1 paket serbuk putih serta timbangan elektrik yang disembunyikan di laci meja.
“Tersangjapun langsung digelandang ke Mapolresta Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut,”ujarnya.
Dihadapan petugas, pria yang kesehariannya bekerja di Took Mebel Sukodono ini mengakui, sabu tersebut adalah miliknya yang dibeli dari seseorang yang bernama Lutfi. Dirinya membeli sabu seberat 4,62 gram seharga Rp 2,5 Juta dengan cara di ranjau depan tempat kerjanya di Sukodono. kemudian di pecah-pecah dan selanjutnya siap dipasarkan.
“Oleh tersangka disisakan 1 poket untuk dikonsumsi sendiri, namun belum sempat menikmati sudah kita ringkus dulu,”tandas Indra.(cles)